06

7.5K 361 6
                                    

Bel berbunyi membuat Faza yang dari tadi menulis semakin mempercepat tulisannya.

Gara-gara Dion. Faza pulang kelelahan jadi tak ingat mengerjakan pr, mana pr Pkn lagi jawabannya panjang-panjang.

"Makanya pr itu dirumah dikerjain bukanya disekolah, udah tau nggak ngerjain pr datangnya lambat lagi," sindir Leta yang duduk didepannya

"Ya lo nggak bilang bilang kalau dijemput Heru, pakai mobil macet Let," jawab Faza tangannya tetap menulis. Bersyukurlah karena Faza sering mencontek jadi dia sudah ahli dalam menulis cepat walaupun tulisannya sedikit tidak rapi.

"Kan lo bisa kerjain di mobil."

"Nggak sempat,"

"Alasan lo nggak sempat bilang aja lo malas mikir," sinis Leta yang tau betul dengan sifat sahabatnya itu.

"Tu tau."

"Pak Sam masuk," kata Adrian sang ketua kelas membuat kelas menjadi sibuk.

Pak Samuel guru Pkn sekaligus wali kelas 11 IPS 3 masuk kelas diikuti oleh seorang cowok dibelakangnya.

Semua anak cewek heboh sendiri melihat cowok ganteng dibelakang pak Sam, begitu pula Faza yang sudah terpesona, ternganga tak percaya.

Yang namanya jodoh nggak bakal kemana.

"Selamat pagi semua."

"PAGI PAK!!" jawab semua anak kelas yang paling kuat adalah barisan depan yang diisi oleh cewek-cewek.

"Kalian dapat teman baru, silahkan perkenalkan diri kamu."

Reyhan tersenyum, menarik nafas sebentar lalu berkata "hai semua perkenalkan nama saya Reyhan Aditama Putra, saya pindahan dari SMA 3 bandung. Ada yang mau ditanya"

"Reyhan kok ganteng."

"Reyhan udah punya pacar??"

"Reyhan ignya apa??"

"Reyhan boleh nggak orang tua kamu aku panggil camer."

"Reyhan minta nomor wa, mau dimasukkan ke grup kelas."

"Reyhan cuma mau bilang gue jomblo kok."

"Reyhan mau nggak jadi masa depan aku."

Semua siswi sudah tidak menunjukkan rasa malu lagi, begitu pula Faza, Leta yang sudah punya pacarpun ikut-ikutan membuat anak cowok kekih sendiri.

"Kenapa yang murid baru bukan cewek sih," Dumel Angga ditengah keributan kelas.

"Udah tenang, Reyhan jangan dijawab pertanyaan mereka unfaedah," Kata pak Sam membuat para cewek mengeluh tak setuju.

"Bapak mah nggak ngerti yang namanya berjuang pak," kata Chery.

"Berjuang-berjuang. Belajar dulu yang benar, ulangan Pkn masih remedi segala bahas berjuang."

Perkataan pak Sam membuat kelas bersorak tak terima, "lagian bapak lain materi yang dibahas lain soal ulangan gimana kami nggak remedi," kata Faza.

Semua teman kelasnya mengangguk setuju.

"Alasan semua murid ya gitu bilang soal ulangan beda sama yang dipelajari padahal memang malas belajar," pak Sam ini guru yang asik makanya anak kelas berani ribut.

"Sudahlah, Reyhan silahkan duduk. Semoga kamu betah berada dikelas unfaedah ini," kata pak Sam membuat seisi kelas lagi-lagi bersorak tak terima.

Reyhan tersenyum kemudian melangkah kebelakang kelas, diiringi tatapan dari semua cewek bahkan cewek yang duduk di barisan depan rela memutar tubuhnya.

Bukankah Reyhan sudah bilang tidak ada yang bisa menolak pesona kegantengannya.

💋💋💋

Dion sekarang berada dikantin bersama Heru dan Adrian, mereka bertiga bersahabat sejak kelas satu.

Walaupun dikelas 2 mereka harus berbeda kelas Dion dan Heru di IPA 1 Sedangkan Adrian di IPS 3.

Tapi mereka bertiga tetap dekat ditambah ketiganya aktif di OSIS.

"Kelas lo ada anak baru ya?" tanya Dion pada Adrian.

Adrian mengangguk sebagai jawaban, "gila cepat banget tersebarnya anjir, mentang-mentang ganteng," kata Adrian tak percaya berita anak baru ganteng itu tersebar cepat.

"Namanya siapa?" tanya Heru jadi ikutan kepo.

"Reyhan," jawab Adrian membuat Dion tersedak kuah bakso.

Dion terbatuk-batuk kemudian minum sebanyak-banyaknya karena pedas kuah bakso terasa sampai kehidungnya.

"Kenapa lo, lo kenal," tanya Heru bingung. Kenapa Dion bisa tersedak disaat Adrian memberi tahu nama murid baru itu.

"Kayaknya," jawab Dion masih mengusap hidungnya dengan tisu.

"Nggak tau aja lo tadi semua cewek manelin dia, kurang belaian semua anjir," emosi Adrian mengingat kelakuan siswi dikelasnya. Seperti tak pernah melihat cowok ganteng saja.

"Cewek gue anak kelas lo nyet," kesal Heru.

"Cewek lo ikutan nyet," kata Adrian sinis membuat Heru mendelik kesal.

"Faza yang gue kira nggak pedulian aja godain. dia bilang Reyhan mau nggak jadi masa depan gue," kata Adrian menirukan suara Faza walaupun jatuhnya jadi aneh.

Dion memasang telinga mendengar cerita Adrian, sepertinya Faza harus di ingatkan kalau masa depannya itu sudah punya masa depan yang lain.

💋💋💋

"Nah ini perpustakaan, kalau didepan sana labor Fisika, sampingnya labor Kimia, sampingnya lagi labor Biologi," Faza menunjukkan area sekolah kepada Reyhan dengan semangat.

Tadi saat istrahat Reyhan mendatanginya dan memanggil namanya membuat Faza jejingkrakan itu artinya Reyhan mengingatnya.

Semua anak kelas iri dengan Faza tapi Faza hanya memeletkan lidah, membuat teman-temanya makin kesal.

Lalu cowok meminta menunjukkan lokasi sekolah. Gimana ceritanya Faza bisa nolak, Faza rela nggak ngantin lapar-lapar dah perut.

Selama keliling sekolah Faza melihat cewek-cewek menatapnya iri, Faza hanya tersenyum lebar.

Masa depan gue nih lo mau apa- batinnya bangga.

Sebenarnya di SMA Miracle cowok ganteng itu banyak, ketua OSIS yang katanya gantengnya nggak manusiawi bagi Faza biasa aja. tapi kalau Reyhan punya aura yang membuat Faza bisa tersedot.

"Kantin dimana??" tanya Reyhan.

"Disana," tunjuk Faza membuat Reyhan ikut menoleh.

"Ayo gue tunjukin kantin sekolah kita," ajak Faza antusias kemudian berjalan lebih dulu diikuti Reyhan.

Drrtt

Ponsel disaku Faza bergetar membuat nya Faza berjalan sambil membuka pesan yang masuk

Whatsapp

Ketos : cuma mau ngingetin, calon masa depan lo udah punya masa depan yang lain.

Faza mengumpat, sial sekali kenapa harus diingatkan padahal sekarang dia lagi senang-senangnya.

Memang Dion sialan.

Faza : Dion guguk.

Faza memasukkan ponsenya kesaku kemudian berjalan dengan menghentakkan kaki, kesal sendiri.

"Kenapa??" tanya Reyhan.

"Nggak ada cuma lagi mau bunuh orang yang kayak guguk."

Jawaban Faza membuat Reyhan mengernyit tak paham.

Bahkan Faza yang tadinya selalu tersenyum lebar dan terus berjalan disampingnya malah sekarang berjalan cepat dengan bibir bergumam tidak jelas dan sekekali terdengar seperti umpatan.

Jeng jeng jeng

Vote dan komen ya guys

Kamis, 21 November 2019

All About KissWhere stories live. Discover now