07

6.6K 352 28
                                    

Jam 10.30 malam Faza terbangun karena merasa haus kemudian bangun untuk mengambil minum di dapur.

Baru sampai didepan tangga Faza menghentikan langkahnya karena disofa dia melihat Ayahnya memeluk Freya yang sedang menangis tersedu.

"Aku nggak mau Feya."

"Tapi ini keputusan terbaik." kata Freya sambil terisak

"Kamu yakin ini keputusan terbaik?" tanya Pras lembut.

"Hmm ini kebaikan kita semua, demi kamu, demi Faza juga," jawab Freya, membuat Pras kembali menggeleng sambil mengusap punggung istrinya itu.

"Kita coba dulu, dia bakalan ngerti." kata Pras membuat Freya menggeleng.

"Kalau dibirkan pun hasilnya juga akan sama," kata Freya tersedu kembali.

Faza mengurungkan niatnya kedapur, kembali masuk kekamar dengan fikiran penuh.

Ada apa dengan mereka??.

Faza jadi berpikir yang tidak-tidak, kemudian menggelengkan kepala membuang jauh pikiran negatif.

💋💋💋

Pagi-pagi Faza sudah bersiap dia harus cepat sebelum ayahnya keduluan berangkat ke kantor.

"Ayah!!" panggil Faza dari lantai atas Pras sudah bersiap mau berangkat, dengan Freya yang membawakan tas kerjanya.

"Kenapa sayang??" tanya Pras sambil melihat putrinya yang turun dari tangga.

"Faza mau bicara sama ayah berdua boleh," pinta Faza, membuat Pras menatap tak enak pada Freya.

"Aku ke dapur dulu mas, mau siapin sarapan Faza," kata Freya sambil tersenyum kemudian melangkah ke dapur.

"Ayah punya rahasia??" tanya Faza langsung.

Pras mengernyit bingung dengan pertanyaan putrinya, "kenapa ayah harus punya rahasia sama kamu sayang."

"Ayah serius, Ayah sakit??" tanya Faza lagi.

"Apa kamu pernah liat Ayah minum obat??" Pras balik bertanya.

Faza menggeleng.

"Itu artinya Ayah nggak sakit, kenapa sih"

"Dia sakit?" tanya Faza lagi sambil melihat kearah dapur.

Pras tersenyum, putrinya memang kekeuh tidak mau memanggil Freya dengan sebutan mama. "Nggak ada yang sakit Farzana," kata Pras sambil mengusap kepala Faza.

"Ayah yakin??" tanya Faza memastikan. Pras mengangguk sebagai jawaban.

"Ayah mau cerai??" tanya Faza lagi membuat Pras terkejut tak menyangka dengan pertanyaan Faza.

"Kok kamu ngomong gitu?" tanya Pras.

"Nggak ada Yah, Faza cuma ngerasa sesuatu aja."

"Kamu mau Ayah cerai??" tanya Pras.

Faza melotot dengan pertanyaan bernada sendu milik ayahnya, Faza memang tak menyukai Freya tapi sepertinya Freya tulus pada ayahnya.

"Ayah memang akan bercerai dengan Freya," kata Pras membuat Faza lagi-lagi melotot.

💋💋💋

Disekolah Faza jadi tidak bisa konsentrasi, pikiran bercabang. Apa jangan-jangan ayahnya menceraikan Freya demi Faza.

Faza nggak suka Freya, seribu kalipun dia mengatakan Freya wanita perebut tapi kalau cerai dengan ayahnya Faza tak pernah sekalipun memikirkan.

Kalau dibiarkanpun hasilnya akan sama juga

All About KissWhere stories live. Discover now