"First kiss gue!!!" gumam Faza.
Dion terkekeh melihat ekspresi Faza, mukanya merah entah karena malu ataupun marah, "yakin banget kalau itu first kiss lo," Sinis Dion membuat Faza mendelik.
Faza melipat kedua tangannya didada, menantang, "Oh jadi l...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ganteng banget gangerti lagi 😭😭😭
Gaes maaf ya aku telat updet, karna tugas numpuk banget, mana besok udah ujian.
Happy Reading!!!
💜💜💜
"Kok balik lo katanya mau ke kelas Faza?" tanya Heru ketika Dion baru memasuki kelas padahal cowok itu baru saja pergi.
"Bacot!"
Heru mengernyit, padahal dia nanya baik-baik loh ini kok malah di gas.
"Kenapa sih lo, kalau emosi sama yang lain jangan gue yang diumpat." Balas Heru sengit tak terima.
Dion duduk dengan kasar, dadanya naik turun. Dion tak tau kenapa bisa seemosi ini padahal dia hanya melihat Reyhan mengacak rambut Faza.
Padahal tadi dia mau kekelas Faza tapi disebrang koridor dia malah melihat Reyhan yang mengelus rambut cewek itu.
Cih.
Dion nggak cemburu tapi kesal.
Apa Faza juga sekesal dia saat melihatnya berpelukan dengan Andin.
Tapikan Dion nggak suka Andin, kalau Faza beda lagi ceritanya.
"Reyhan setan!" umpat Dion membuat Heru menggeleng saja, lebih baik dia diam daripada ikutan kena umpat.
"Apaan elus rambut sambil ketawa, cih sok ganteng." kata Dion bicara sendiri. Beberapa teman kelasnya sempat heran, tapi mereka tak peduli lanjut dengan kesibukan masing-masing.
Heru yang mendengarnya mencibir, "dih ngatain dibelakang, kenapa nggak lo tonjok sekalian tadi cowoknya." katanya tak tahan untuk bersuara.
Dion terhenyak, jadi tersadar kenapa tadi dia malah berbalik. Bukannya langsung mendekati mereka. Dasar bodoh.
"Iya bodoh emang lo." kata Heru seolah tau apa yang ada dipikiran Dion.
Dion mengumpat.
"Lo beneran sayang Faza?'' tanya Heru memastikan.
"Nggak." jawab Dion seolah tak berminat.
"Tapi kenapa sikap lo kayak orang cemburu."
"Lagian lo udah tau masih nanya. Bego."
"Baku hantam ayok lo sama gue, anjir emosi nih lama-lama." Heru mendengus rasanya mau adu kekuatan dengan sahabatnya yang satu ini. Berapa kali hari ini dia mendapat umpatan.
"Apa sih kok lo ngegas!" balas Dion emosi.
"Lo yang mulai ya Dion!!" Balas Heru juga bahkan sudah sampai berdiri menggulung lengan bajunya.
Baku hantam mode on.
"Jangan kayak cewek, baru gitu doang dah baper" kata Dion cuek, malah berdiri meninggalkan Heru yang mencak-mencak.
