17

5.1K 300 13
                                    

Assalamu'alaikum gaess🔥🔥🔥

Jangan lupa

Vote
Vote
Vote
Komen

💜💜💜

Jadi gue beneran suka sama si ketos mesum itu_ Batin Faza.

Semenjak Leta bilang kalau dia lebih menyukai Dion Faza jadi pusing sendiri. Bahkan pelajaran terakhir ini Faza jadi tidak fokus.

Tapi bukannya gue suka sama Reyhan.

Tapi kayaknya Leta bener.

Faza menggelengkan kepalanya.

Kok Leta bisa tau gue suka Dion, kan gue sendiri bingung.

Faza menggigit ujung kukunya keningnya berkerut, bahkan sampai pelajaran berakhir pun Faza tetap tidak Fokus.

Sebagian teman kelasnya sudah berhamburan keluar kelas Leta juga sudah pulang tapi Faza masih belum beranjak dari kursinya. Tangannya sibuk memainkan hp menelpon seseorang.

Leta pamit pulang Faza bilang duluan aja, yaudah Leta pulang.

Tadi Reyhan juga mengajaknya pulang bareng, ya mana Faza mau. Faza takut memberi harapan, sepertinya Reyhan sudah mulai baper.

Lagian Reyhan mudah banget bapernya belum juga Faza pepet beneran.

Sekarang Faza keasikan dengan Dion sampai lupa kalau dulu salah satu modus dia deketin Dion karna Reyhan apartemennya dekat dengan Dion.

Eh sekarang malah dia malah pusing sendiri sebenarnya suka pada cowok yang mana, yang satu pacar yang satu gebetan.

Tapi kalau dipikir-pikir gimana caranya Faza mau mepet Reyhan kalau Dion selalu saja mengganggunya, eh ujung-ujungnya jadian.

"Hmm halo kenapa??" Suara berat bercampur serak terdengar ditelinga Faza ketika telpon tersambung.

"Lo dimana??" tanya Faza, sebenarnya tadi Faza juga kepikiran Dion soalnya cowok itu tak terlihat batang hidungnya.

Berhubung hari ini dia belum melihat Dion makanya Faza berinisiatif menelpon cowok itu, sekalian minta antar pulang.

"Dirumah," jawab Dion di seberang.

"Heh kok dirumah, lo bolos kan bel aja baru bunyi," tuduh Faza.

"Sembarangan, gue nggak masuk sekolah gue sakit," kesal Dion dengan suara seraknya.

"Kok sakit??"

"Udah takdir," sungut Dion.

"Serius lo sakit beneran?" tanya Faza memastikan membuat Dion mendenguskan hidung kuat, tak lama cowok itu terbatuk.

"Beneran kayaknya, yaudah deh kalau gitu??" Kata Faza sambil merapikan bukunya.

"Lo nggak ada niatan jenguk gue gitu, gue sakit lo," kata Dion dengan suara serak.

"Lah manja banget gitu doang dijenguk," kata Faza sambil menahan tawa, dia jadi membayangkan bibir Dion pasti manyun mendengar jawabannya.

"Serah lo bangke," umpat Dion di sebrang sana membuat Faza terkekeh.

"Ngegas si anying," kata Faza membuat Dion juga mengumpatinya balik.

"Kalau tau mending tadi gue nebeng Reyhan," gerutu Faza

"Ngapain bareng dia anjir, gatel banget," sindir Dion.

"Iya gatel banget ini gue, garukin dong," balas Faza.

All About KissWhere stories live. Discover now