22

4.2K 327 6
                                    

Selamat hari raya idul fitri 1441 Hijriyah
🙏🙏🙏

All about kiss bakal lebih sering update asal yang vote banyak heheh.

Faza menatap lurus kearah dua orang yang menatapnya lekat seakan menunggu jawaban. Dia bingung harus bereaksi seperti apa semuanya seakan terlalu cepat.

Ayahnya memang sudah sembuh dan baru datang beberapa jam yang lalu, Faza senang. Tapi tidak untuk sekarang, tidak untuk pertanyaan yang satu ini.

Kenapa harus membahas perceraian itu sekarang, apa tidak bisa besok.

Atau sekalian saja tidak dibahas.

Faza belum siap.

Freya menatap putri sahabatnya sendu, Lagi-lagi merasa bersalah karena sudah merebut ayah dari gadis cantik didepannya saat ini. Walaupun niatnya sama sekali bukan untuk merebut.

"Ayah minta maaf udah egois, besok semuanya akan berakhir semoga kamu bisa lebih bahagia," kata Pras sambil tersenyum. Tapi Faza tau itu bukan senyum bahagia.

Faza mengepalkan kedua tangannya, mencoba meruntuhkan segala ego yang dia punya.

Faza jadi kepikiran apa yang dibilang Dion. Kalau nanti ayahnya berpisah apakah dia akan lebih bahagia atau malah semakin sedih.

Seseorang tolong Faza ini terasa begitu sulit.

"Berenti buat urusin hal nggak penting itu."

Pras dan Freya sontak saling menatap bingung karna perkataan putrinya yang tiba-tiba. "Maksud kamu?" tanya Pras.

"Jangan pernah pisah, Faza nggak suka."

Akhirnya kata-kata itu bisa terucap juga. Faza mengangkat kepalanya menahan agar air matanya tidak keluar.

Faza benci menangis tapi tak tau kenapa air matanya menetes. Kalau sudah masalah bundanya Faza memang menjadi cengeng.

Faza awalnya hanya terisak pelan tapi semakin kencang saat Freya memeluknya, Freya juga ikut menangis.

"Faza minta maaf, dulu Faza benci ayah menikah lagi karna takut ayah lupain bunda. Tapi Faza pikir semua itu salah,  sekarang Faza percaya bunda udah punya tempat khusus dihati ayah dan semoga nggak akan pernah hilang."

Pras mengganguk kemudian ikut memeluk putrinya. Pras hampir ikut menangis tapi ia tahan, hatinya lega.

"Maafin Faza udah pernah egois, hiks."

Freya menatap Faza lekat, kemudian menghapus air putri sahabatnya itu, "Faza nggak pernah egois sayang" .

Faza menggeleng kemudian kembali memeluk Freya erat. Sudah lama Faza tidak dipeluk. Dan untuk pertama kalinya berada dalam pelukan Freya Faza merasa nyaman.

Bunda.. Faza sayang bunda. Keputusan Faza udah benar kan??

 
 
 
💜💜💜
 

Faza menghapus sisa air matanya, tadi saat masuk kamar melihat foto bundanya dia kembali menangis.

Faza berjanji meskipun menerima Freya baginya bundanya cuma satu.

Dan itu akan berlaku sampai dia mati.

Drrrttt drttt

Faza melihat ke ponselnya, ada yang menelfon dia berdehem sebelum mengeluarkan suaranya

"Halo, Kenapa?" tanya Faza serak.

"Kenapa suara lo!" tanya orang di sebrang sana dengan tidak santai.

All About KissWhere stories live. Discover now