05

8.4K 464 4
                                    

Faza dan Dion berjalan bersisian di pusat perbelanjaan kota, mungkin banyak yang mengira kalau mereka berdua adalah pasangan yang paling serasi melihat yang satu cantik dan yang satu ganteng.

Tapi tidak dengan Faza sejak masuk dia hanya diam lagian Dion kenapa terniat banget sih segala ngajakin Faza ke Mall.

"Kita ngapain kesini sih?" geram Faza karena daritadi mereka hanya keliling tanpa membeli apapun.

"Belanja," jawab Dion tenang.

"Kalau mau belanja kenapa nggak dari tadi pegel ni kaki gue."

Faza berjalan cepat menuju tempat duduk didekat stand minuman, menaruh slingbagnya di meja.

"Pesenin gue minum gue haus, sana," perintah Faza seenaknya.

"Rasa apa?" tanya Dion.

"Terserah, gue peminum semua minuman," jawab Faza santai sambil memainkan ponselnya.

Dion tersenyum masam, cewek yang satu ini memang unik setidaknya dia punya satu rasa kesukaan gitu.

"Tunggu," katanya singkat kemudian berjalan menuju stand minuman tersebut.

Faza menunggu sambil memainkan ponsel, bosan memainkan ponselnya Faza menatap sekeliling, Dion masih menunggu antrian. kemudian matanya tak sengaja melirik kearah lain dan dia melihat seseorang.

Faza bergegas mengambil slingbagnya kemudian berlari kecil untuk mengejar orang itu, Faza sangat yakin dia orangnya dia tidak mungkin salah mengenali orang.

"Hei tunggu!" kata Faza setelah berada dibelakang orang itu.

Cowok yang sedang berjalan santai itu menoleh kebelakang merasa kalau memang dia yang dipanggil.

Faza terdiam ditempat melihat siapa orang yang saat ini didepannya.

Ya allah kok ganteng- batin Faza bersorak bahagia melihat cowok ganteng berhodie hitam didepannya saat ini.

"Lo siapa?" tanya cowok itu.

"masa depan lo," jawab Faza asal sepertinya kesadarannya belum kembali.

"Ha??" cowok ganteng itu mengernyit tak paham.

Faza mengerjap menyadarkan diri agar tak terkesima lebih jauh, "ha eh gue Faza, lo siapa??"

Cowok itu tersenyum, membuat Faza lagi-lagi terpesona.

"Gue Reyhan," jawabannya ramah membuat Faza tersenyum lebar.

"Lo tinggal di Apartemen xxx," Tanya Faza menyebutkan nama apartemen yang ditingali Dion.

"Iya kok lo tau??," tanya Reyhan bingung, masalahnya dia sama sekali tak mengenali cewek cantik satu ini.

"Kemarin gue ada liat lo," jawab Faza sambil tersenyum.

Reyhan mengangguk, "hmm berarti lo tinggal disana juga?"

"Ah nggak kemarin gue cuma ada urusan disana," jawab Faza.

"Gue cari ternyata lo disini," suara seseorang dibelakangnya membuat Faza menoleh. Begitu pula Reyhan dia juga ikutan melihat kearah Dion dimana kedua tangan cowok itu memegang minuman.

"Siapa lo?" tanya Dion tak ramah.

"Ck apasih Dion kepo, ayok pergi katanya kan mau belanja," kata Faza cepat memotong ucapan Reyhan yang ingin menjawab.

Kemudian Faza mendorong Dion agar cowok itu berbalik, Faza menoleh kearah belakangnya dimana Reyhan berdiri dengan kening berkerut tak paham.

"Senang ketemu sama lo, dadah Rey gue mau nemenin abang gue cari sepatu dulu," kata Faza sebelah tangannya melambai ke Reyhan sebelah lagi mendorong Dion agar lebih cepat berjalan.

All About KissWhere stories live. Discover now