09. AURORABOREALIS • KINGSTON VS ALGER

35.4K 1.9K 129
                                    

|AURORA BOREALIS|Bagian 9|

••••

SMA Angkasa.

Tempat dimana mayoritas anggota Alger berada. Terletak cukup jauh dari SMA Pangeran.

Tak jauh berbeda dari SMA Pangeran yang berisi cowok-cowok tampan, SMA Angkasa juga. Hanya saja sekolah ini jauh lebih besar dan bebas dari SMA pada kebanyakannya. Dan juga sebagian muridnya adalah laki-laki seperti sekolah STM.

"Bangsat, gue pikir kita ke SMA Pangeran gue bakal ketemu Jelita, eh malah dia nggak nongol sama sekali," umpat Titan.

Dia adalah anggota Alger yang mempunyai hubungan dengan Jelita, murid SMA Pangeran.

"Lah ngapain coba ketemu lo, kalo gue jadi Jelita mendingan gue putus sama lo, cowok bau kayak lo," sewot Aryan.

"Bangsat lo! Berani ngomong gitu ke gue! Baku hantam aja yuk!"

"Weh lo berdua hobi banget ya baku hantaman," lerai Dafin.

"Lah dia yang sewot dulu Daf," ucap Titan menoyor kepala Aryan.

"Eh bangsat kenapa gue ditoyor," tak terima Aryan menoyor balik kepala Titan.

"Kalo orang tau gini kelakuan anak Alger, bisa ilang image sangar Alger," ucap Saga sambil meneguk es tehnya.

"Bangsat!" umpat Alaska sambil melempar ponselnya ke meja dengan keras.

"Eh anjing," umpat Saga, kaget es tehnya tumpah keseragam putihnya.

Semua terkejut dan menoleh kepadanya.

"Ada apa Bos?" tanya Titan.

"Iya ngagetin aja, untung nih jantung ngga copot," ucap Dafin mengelus dadanya.

"Masalah Dalton?" tanya Aryan.

"Gue heran sama tuh cewek! Nyusahin mulu kerjaannya, masa gue harus balik ke SMA Pangeran, cuma buat jemput dia," ketus Alaska.

"Oh dia?" tebak Titan.

"Siapa lagi coba! Udah gila tuh cewek."

"Dia masih coba deketin lo?" tanya Aryan.

"Jelaslah, dia nggak bakal berhenti deketin gue sampe gue suka balik sama dia."

"Cantik tapi gitu amat sih dia," ucap Dafin, "awalnya gue sempet suka tuh dia, tapi liat sikap dia kayak gitu dih jijik gue langsung."

"Bukan cuma lo Daf, tuh si Saga aja pernah nembak dia, tapi di tolak mentah-mentah," sahut Titan.

"Eh anjing ngapain lo buka aib gue, kena karma baru tau rasa," ketus Saga sambil membersihkan tumpahan es di bajunya.

"Cabut yuk, bosen gue," ajak Alaska.

Mereka mengambil tas dan kemudian berjalan ke arah parkiran motor. Dengan santainya mereka mengendarai motor melewati gerbang utama sekolah.

Mereka melajukan motornya menuju markas Alger.

"Hei Bos!" sapa seorang cowok bertindik dengan jaket Alger melekat ditubuhnya. Dia Elang. Seorang gangster terkenal di kota ini.

"Udah disini aja lo Lang," ucap Alaska.

"Lagi nggak ada kerjaan jadi mampir guelah kesini, sekalian nunggu lo pada."

Mereka berlima duduk di salah satu kursi panjang.

Tak seperti markas geng pada umumnya. Markas Alger terlihat seperti rumah. Mungkin lebih tepatnya mansion yang digunakan sebagai basecam anak-anak Alger. Cukup besar dan sangat mewah.

AURORA BOREALIS [ ✓ ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें