17. AURORABOREALIS • HUKUMAN

33K 2K 55
                                    

|AURORA BOREALIS|Bagian 17|

••••

Sekarang ada 8 anak yang tengah berdiri rapih memenuhi ruangan terkejam seantero jagad. Ruang BK-singgasana Pak Yudhistira.

Mereka adalah Borealis, Sean, Alister, George dan Ganendra ditambah Aurora, Alana dan Edeline.

Setelah kejadian besar itu. Mereka semua langsung di panggil menuju BK-bahkan luka Borealis dan Sean belum di obati.

"Kalo mau buat tontonan itu di teater! Bukan di rooftop sekolah!" bentak Pak Yudhistira.

"Siapa juga yang mau buat tontonan Pak."

"Eh-eh siapa yang suruh kamu jawab Borealis!"

"Ntar kalo diem aja dikira nggak punya mulut."

Brak!

Sebilah rotan panjang menghantam meja kebesaran Pak Yudhistira-membuat kedelapan muridnya itu mengerjapkan mata beberapa kali.

"Kalian tau! Lagi dan lagi kelakuan kalian membuat heboh satu sekolahan! Bahkan tidak sedikit kelas bubar begitu saja hanya untuk melihat kalian gelantungan di rooftop!" jelas Pak Yudhistira.

"Ralat Pak, yang gelantungan bukan kita tapi Aurora sama Borealis," celetuk Ganendra.

"Diam kamu!"

"Saya hanya meralat perkataan Pak Yudhistira yang ganteng ini."

"Ganendra Putra!"

"I-iya Pak."

"Capek saya berurusan sama kalian! Terutama kamu Borealis Gareth Alison!"

"Lah kok saya Pak?"

"Ya karena pasti kamu biang keroknya."

"Terus terusin aja Pak, semua-semua aja salah saya."

"Oh kamu nantang?"

"Enggak, saya nggak nantang, tapi kalo Bapak maksa, ya ayo saya jabanin Pak."

"Bapak akan beri kalian hukuman!"

"Udah nebak," celetuk Ganendra.

Pak Yudhistira hanya menatap tajam Ganendra.

"Bapak akan beri kalian hukuman membersihkan gudang, kamar mandi dan juga lapangan belakang."

"Masyarakat! Pak kita cuma berdelapan, lah gudang, kamar mandi sama lapangan belakang kan tempatnya luas ngalahin istananya Pangeran Wiliam," keluh Ganendra.

"Atau kalian mau Bapak kasih surat panggilan orang tua?"

Semua langsung menggeleng-tidak setuju.

"Bapak akan membagi tempatnya. Aurora dan Borealis membersihkan gudang; Alana, Alister dan George membersihkan kamar mandi; Edeline, Sean dan Ganendra membersihkan lapangan belakang."

"Pak!" protes Aurora dan Borealis serentak membuat semua menoleh.

"Kenapa yang bersihin gudang cuma berdua?" tanya Aurora, "kan gudang luas Pak, terus juga pastinya kotor."

"Ya karena kalian berdua tokoh dari tontonan ini," jawab Pak Yudhistira sarkas.

"Tapi Pak, kita juga nggak bakal mau jadi tontonan kayak gini" tangkal Borealis, "kita ini sama-sama hampir mati terjun dari rooftop."

"Salah siapa kalian main-main di rooftop! Masih banyak tempat yang manusiawi tapi kalian malah main disana."

"Ya karena—"

AURORA BOREALIS [ ✓ ]Where stories live. Discover now