16. AURORABOREALIS • INSIDEN ROOFTOP SMA PANGERAN

33.1K 2K 74
                                    

|AURORA BOREALIS|Bagian 16|

••••

Borealis tengah berdiri di rooftop SMA Pangeran. Dari atas sini dia bisa melihat para murid berlalu lalang di area sekolah.

Hubungannya dengan Edeline sudah benar-benar berakhir, bahkan setelah malam itu Edeline sangat sulit untuk dihubungi.

Apa Borealis benar-benar sudah keterlaluan?

"Del? Kamu apa kabar?" gumamnya.

Derap langkah terdengar mendekat.

"Kalo lo punya masalah lo bisa cerita sama kita Rey."

Tanpa menoleh Borealis sudah tau siapa pemilik suara itu—Sean.

"Nggak terlalu penting."

"Nggak terlalu penting gimana? Lo bahkan sampe diem terus kayak gini."

"Gue cuma butuh waktu sendiri, untuk sementara gue titip Kingston sama lo."

"Lo gila! Ketua macam apa yang lempar tanggung jawab kayak gitu!"

"Gue bener-bener nggak mau ribut Sean!"

"Kalo ada masalah itu buat diselesaikan bukan buat dihindari!"

"Gue nggak menghindar."

"Tapi cara lo pergi dan nggak mau mencari jalan keluar, sama aja lo menghindar bangsat!"

Rahang Borealis mengeras—tangannya terkepal memutih.

"Malu-maluin lo jadi ketua Kingston! Lembek! Cupu!"

"Bangsat lo!"

Bugh!

Satu bogeman mengenai wajah Sean, membuat sudut bibirnya berdarah.

"Lo ngomong kayak gitu karena lo nggak ngerti sama apa yang gue alami!"

"Gimana gue sama yang lain bisa ngerti kalo lo aja menghindar dan nggak mau buka mulut! Cowok bukan!"

"Banyak bacot lo!"

Terjadi adu hantam antara mereka.

Bahkan adegan itu menjadi tontonan dari bawah oleh anak-anak SMA Pangeran.

"Rey sama Sean!" teriak Ganendra.

Membuat Alister dan George mendongak ke arah rooftop.

"Gila-gila kalo mereka jatoh gimana tuh!" cemas George.

"Apa sih yang mereka ributin!" Alister keheranan

Bagai diberi aba-aba mereka bertiga langsung berlari menuju rooftop.

"Hei kalian apa-apaan sih!" teriak Alister.

Nihil.

Mereka berdua seperti hilang akal. Tak ada yang berhenti, justru mereka semakin membabi buta.

"Sean udah!" lerai George.

"Inget kalian itu Kingston!" timpal Ganendra.

Alih-alih terpisah justru mereka bertiga terkena bogem dari duel maut Borealis dan Sean.

"Gila mereka!" umpat Alister.

Ganendra sempat menoleh kebawah dan mendapati murid SMA Pangeran sudah berdiri, berkumpul, mendongak ke atas.

"Ck! Mereka pikir ini tontonan apa!" geram Ganendra.

Tiba-tiba-Edeline, Aurora dan juga Alana berlari terbirit-birit ke rooftop.

AURORA BOREALIS [ ✓ ]Where stories live. Discover now