36. AURORABOREALIS • SAMBARAN HATI

29.2K 1.6K 26
                                    

|AURORA BOREALIS|Bagian 36|

••••

"Edeline!"

Perempuan bersurai panjang berbandana itu menghentikan langkahnya.

Pagi ini lorong sekolah cukup sepi, belum banyak murid yang berlalu lalang.

"Dari tadi dipanggil juga."

Seorang cowok jangkung sudah berdiri dihadapannya. Wajah orientalnya yang meneduhkan membuat Edeline menunduk takut larut dalam kehangatan itu.

"Kenapa? Lo menghindar Del?"

"Jangan buat hubungan gue sama Borealis yang sedang membaik ini hancur cuma karena kita Sean."

Iya.

Sudah satu minggu Borealis dan Edeline kembali menjalin hubungan. Awalnya Edeline ragu, karena dia takut Kakek Borealis akan menentang mereka lagi.

Tapi karena kalimat-kalimat manis Borealis yang menguatkannya, membuat dia menerima itu. Apalagi dengan Aurora yang terus mendesak untuk memperbaiki hubungannya kembali.

"Apa salah kalo gue cuma mau ngobrol sama lo Del?"

"Sean! Cukup, jangan kayak gini. Gimana nanti kalo Rey tau? Gue nggak mau hubungan kalian hancur."

Sean menggenggam tangan Edeline.

"Del, Rey aja lo beri kesempatan kedua. Tapi kenapa gue nggak pernah diberi satu kesempatan apapun."

"Jangan bahas kayak gini lagi Sean, udah berapa kali kita bahas tentang hal ini."

"Tapi gue emang belum menemukan apa alasan lo sampai lo nggak mau buka hati buat gue Del."

"Edeline."

Suara berat nan familier itu membuat Edeline buru-buru menarik tangannya menjauh.

"Kalian ngapain?" tanya Borealis.

"Enggak kok Rey, tadi Sean cuma nanya aku, dia nyari Aurora," jawab Edeline gugup.

Borealis menoleh pada Sean, "oh gitu. Lo nyari dia? Kayaknya dia belum berangkat deh."

Sean mengangguk dan kemudian pergi. Pandangan Edeline tak lepas dari punggung tegap Galura Sean Hambali.

"Kamu mau ke kelas?"

"Iya."

"Ya udah, ayok aku anter kamu."

Borealis menggandeng tangan Edeline dan berjalan menuju kelas.

Tanpa diketahui dari balik dinding yang tak jauh dari sana. Seorang perempuan bersurai panjang dengan tas biru tersampir di bahu kanannya menyaksikan hal itu. Dia Aurora.

"Apa Edeline sama Sean punya kisah di masa lalu?" gumamnya.

🌈🌠

Kantin pada istirahat pertama ini sangat ramai, meja di pojok kantin sudah ramai dengan anak Kingston.

Bahkan di meja tersebut bukan hanya ada inti Kingston, tapi ada Edeline. Pacar sang ketua.

Perempuan itu akhir-akhir ini sering satu meja bersama Kingston. Alasannya Borealis adalah karena dia ingin selalu dekat dengan gadisnya.

"Kok nggak di makan Bu Bos?" celetuk George.

Semua menoleh dan mendongak pada Edeline. Makanan di piringnya masih utuh tak tersentuh.

"Makan lah Bu Bos, masa ntar kurusan gitu, padahal Pak Bos nya aja sekarang udah gendat," ucap Ganendra.

"Gendat?" heran Alister.

AURORA BOREALIS [ ✓ ]Where stories live. Discover now