11. AURORABOREALIS • GERTAKAN ALASKA

34.6K 1.9K 70
                                    

|AURORA BOREALIS|Bagian 11|

••••

Motor besar hitam biru berhenti dengan mendadak, menimbulkan suara decitan antara ban dan aspal yang memekikan telinga.

"Mana Borealis! Brengsek!" suara berat nan keras itu keluar dari mulut Alaska.

Alaska lah yang mengendarai motor itu, dan menghentikannya di depan markas Kingston.

"Keluar lo bangsat!" teriaknya lagi.

Beberapa anak berseragam SMA Pangeran keluar dari markas.

"Apa-apaan nih," sewot cowok berbadan besar dengan dasi diikat dikepalanya.

"Mana ketua lo itu!"

"Gue disini ada apa?" tanya Borealis dengan santai keluar dari markas.

Bugh!

"Bajingan lo!" hardik Alaska.

Satu bogem mentah mengenai wajah Borealis dan sukses membuat sudut bibirnya berdarah.

"Weh! Lo apa-apaan sih, dateng main mukul aja!" sahut satu anggota Kingston.

"Mau lo apa sih?" tanya Borealis sambil menyeka darah disudut bibirnya.

"Dan lo masih nanya! Lo nggak inget kejadian waktu itu! Bangsat lo!"

Borealis menyeryit.

Bagaimana mungkin dia lupa, dia sudah melukai Angel Alger yang itu berarti dia secara tidak langsung mengibarkan bendera perang dengan Alger, tepatnya Alaska.

"Gue nggak sengaja Ka, lagian dia sendiri yang tiba-tiba nongol"

"Gue heran otak lo dimana bangsat!"

Alaska yang sudah berapi-api, menendang dada Borealis dan membuatnya termundur kebelakang. Jika saja anggota Kingston yang lain tidak menahannya mungkin dia sudah jatuh ketanah.

"Santai dong! Kalo mau ngajak baku hantam yang laki dikit," sarkas anggota Kingston.

"Terus mau lo gimana! Ketua lo aja yang ngga ngelawan! Cupu!"

"Atas dasar apa Anda ngomong seperti itu!"

Borealis melentangkan sebelah tangannya, tanda supaya yang lain untuk diam dan tidak terpancing emosi.

"Lo maunya apa sih?! Gue ngomong baik-baik lo malah yang nyolot," ucap Borealis.

"Gue mau lo ngerasain apa yang dia rasain!"

"Maksud lo? Oh jadi lo mau bogem gue juga kayak yang waktu itu gue lakuin ke dia."

"Bukan lo tapi orang yang posisinya sama seperti dia."

Borealis terdiam mencoba mencerna kalimat Alaska barusan.

Deg!

Dia tersentak. Mengerti apa yang dimaksudkan Alaska.

"Nggak akan pernah gue biarin!"

"Dan gue akan tetep lakuin itu!"

Alaska beranjak dari tempatnya.

"Eh bangsat lo mau kemana!" teriak Borealis.

Alaska menaiki motornya dan kemudian melajukannya kearah yang membuat Borealis terbelalak.

SMA Pangeran.

"Bangsat!" umpatnya.

Bergegas Borealis berlari menyusulnya.

Jarak markas Kingston dan SMA Pangeran tidaklah jauh, mungkin hanya berjarak 20 meter untuk mencapai gerbang utama.

Tapi Borealis, dia sudah lebih dulu melewati gerbang belakang jadi dia sampai kesekolah lebih cepat.

AURORA BOREALIS [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang