To you who makes me not afraid to open my eyes in the morning and fall asleep with a smile
"I will be the clear sky in the gray light city. Fly as high as your heart want. "
Bukan sesuatu yang aneh jika seorang Rizky sudah menyiapkan banyak hal berhubungan dengan acaranya nanti malam, lebih tepatnya acara menonton konser bersama Callista. Sudah semenjak seminggu yang lalu bahkan Rizky memilah baju mana yang hendak ia padankan untuk mendukung performanya malam ini, yang jelas malam ini Rizky ingin tampil spesial.
Tapi, sebaik-baiknya manusia berencana, ide dan takdir Tuhan selalu bisa memberi kejutan tersendiri, begitupun dengan apa yang menimpa Rizky hari ini. Niat baiknya untuk menemani Tiara melihat gedung pernikahannya ternyata tak berjalan semulus yang ia kira, awalnya Rizky pikir melihat-lihat gedung pasti tak akan memakan waktu lama, nyatanya kemacetan dan kerewelan Tiara yang meminta banyak komponen tambahan untuk interior pernikahannya bisa membuat Rizky tertahan sampai hampir Maghrib, padahal Callista siang tadi mengabarkan kalau ia akan berangkat ke rumah Rizky setelah Maghrib.
Sudah bisa ditebak bagaimana Rizky menggerutu sepanjang jalan pada Tiara, yang tentu saja di jawab sang kakak dengan tak kalah emosi dan menyalahkan Rizky yang tidak bisa menyetir. Iya, coba saja kalau Rizky bisa menyetir mobil, mungkin sudah sejak tadi ia meninggalkan Tiara dan pulang lebih dulu.
Sesampainya dirumah, tepat saat Adzan Maghrib berkumandang, Rizky pun mandi dan mempersiapkan diri tentu dengan tergesa-gesa. Gagal sudah rencana awalnya yang ingin mencoba gaya rambut baru yang sudah sejak kemarin ia tonton di Youtube.
"nggak usah buru-buru, acaranyakan masih jam 8" celetuk Tiara yang tanpa mengetuk langsung membuka pintu kamar Rizky dengan mendekap setoples kacang atom, untung saja saat itu Rizky sudah lengkap menggunakan pakaianya.
"takut kena macet Ra"
"tenang aja, Callista udah nyampe kok, tuh di bawah lagi ngobrol sama Ibu"
Bukannya menuruti kata-kata Tiara untuk tenang dan tidak terburu-buru, yang ada Rizky justru semakin panik saat mendengar kata-kata barusan. Komposisi antara nama dua orang yang disebutkan Tiara tadi dengan kata 'mengobrol' benar-benar di luar prediksi Rizky. Efek perpisahannya dengan Kinan kemarin sedikit banyak membuat Rizky takut, takut mengulangi kesalahan yang sama.
Dengan terburu-buru dan mengabaikan Tiara yang sedang memandangnya dengan tatapan aneh, Rizky segera turun dan menemukan sang Ibu ternyata tengah asik mengobrol dengan Callista di ruang makan. Rizky terdiam melihat bagaimana Ibunya terlihat bersemangat membolak-balik buku resep makanan dengan Callista yang menyaut segala perkataan sang Ibu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Call" panggil Rizky membuat dua orang itu menengok dan sama-sama menampilkan senyum merekah berlawanan dengan muka panik Rizky.
"udah?"
"udah, sorry lama, tadi gue nganteri--"
"nggak usah dijelasin tadi gue udah minta maaf sama Callista kok" potong Tiara yang kini ikut memposisikan diri duduk di ruang makan.
"buruan berangkat sana, keburu macet dijalan" perintah sang Ibu sambil mendorong tubuh Rizky dan Callista sampai teras depan.
"Ky, kamu nanti turun di rumah Callista aja ya, terus minta Tiara jemput disana apa naik ojek online. Jangan minta Callista nganterin kamu dulu, kasian anak gadis nanti pulang malem sendirian"
