16. Menyembunyikan sesuatu?

220 13 0
                                    

Elsa sudah sampai di rumahnya. Sekarang ia tengah berbaring di atas kasur besar miliknya.

Elsa berusaha untuk tidak peduli kepada Vano, namun seberapa besar gadis itu membuat benteng pertahanan agar tidak memedulikan cowok itu, benteng yang ia buat roboh seketika saat melihat Vano di Indomaret tadi.

Kenapa Vano berkerja sebagai kasir di Indomaret? Bukannya ia ngojek? Apakah Vano butuh uang? Elsa menerka-nerka dalam hatinya.

Sudah hentikan memikirkan Vano yang belum tentu
Memikirkan dirinya.

Lebih baik Elsa memikirkan kedua orangtuanya yang seperti menyembunyikan sesuatu darinya.

Elsa ingat hari itu, sekitar satu Minggu yang lalu ibunya mengobrol dengan ayahnya di ruang tamu, tetapi saat ia menghampiri mereka, Ratna dan Hendra terdiam seketika. Elsa bingung, kenapa disaat dia datang kedua orang tuanya diam? Ini mencurigakan. Apakah mereka sedang membicarakan dirinya?

Ratna yang tidak ingin anaknya curiga mengalihkan dunia Elsa yang terbengong.

"Kamu sudah pulang sekolah?" tanya Ratna.

Memang waktu itu Elsa baru pulang sekolah.

Elsa menjawab, "Sudah Ma," kemudian melirik ke Hendra. "Ayah gak kerja?" tanyanya.

"Ayah pengin istirahat aja," jawabnya.

Tumben Ayahnya meliburkan diri? Setahunya Hendra pribadi yang rajin, tidak pernah libur kerja kecuali hari Minggu.

Elsa hanya ber-oh ria saja kemudian  pergi ke kamarnya yang ada di atas.

Ketika hendak memegang knop pintu kamarnya Elsa mendengar suara Ratna yang kembali berbincang dengan Hendra, tapi sayang tidak terdengar dengan jelas karena mereka seperti berbisik.

Ia hanya mendengar sedikit obrolannya.

"Elsa jangan sampai tahu Ma kalo kakaknya ada di Bandung," kata Hendra kepada Ratna.

"Iya Yah." jawab Ratna menyetujui.

"Mama rindu sama dia, Mama ingin ketemu," keluh Ratna.

"Nanti, tunggu waktu yang pas."

"Kelamaan Pa, gimana kalo—"

Sudah tidak terdengar lagi karena suara Mamanya barusan seperti bisikan yang sangat pelan, mungkin hanya Ayahnya saja yang mendengarnya.

Kening Elsa bergelombang, ia baru tahu kalau dirinya mempunyai seorang kakak?

Bukannya Mamanya pernah bilang kalau Elsa anak semata wayang?

Ohh atau jangan-jangan ini alasannya kenapa mereka mengekangnya dan banyak melarang ini itu seperti anak kecil hanya karena Elsa bungsu? Dan Ayahnya pernah memujinya, 'Anak bungsu Ayah pintar,' waktu Elsa juara umum satu kelas 9. Tapi siapa kakak yang di maksud mereka? Apakah Poto yang pernah Mama pegang saat Elsa mau meminta maaf waktu itu dan Mamanya langsung menyembunyikan piguranya?

Mengapa Elsa tidak di beritahu? Mengapa harus di rahasiakan?

Elsa menghela napas gusar, ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

******

Senin adalah hari paling malas untuk bersekolah karena harus berdiri di lapangan di bawah matahari yang sangat terik pagi ini.

Beberapa murid mulai mengeluh saat protokol upacara mengatakan ada pengumuman. Namun seketika diam saat mendapati Bu Elni yang akan memberikan maklumat.

Seperti biasa, setiap hari Senin guru-guru bergiliran memberikan amanat, pariwara, pemberitahuan serta teguran bagi siswa yang melanggar aturan dan mereka sudah hapal di luar kepala tentang itu.

Vansa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang