Bab 8

15.1K 1.8K 136
                                    

Selama kamu berada di sisiku, maka aku akan terus menjagamu apapun yang akan terjadi, karena Aku adalah Pangeran yang di kirim Tuhan untuk melindungi-mu

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Selama kamu berada di sisiku, maka aku akan terus menjagamu apapun yang akan terjadi, karena Aku adalah Pangeran yang di kirim Tuhan untuk melindungi-mu.

****

Love dulu buat part ini ♥️

***

Pangeran melempar sarung ke empat teman barunya yang di tangkap mereka dengan sigap. Mereka saat ini sudah selesai wudhu dan bersiap untuk sholat Jum'at di masjid sekolah. Semua orang menatap Faris, Heru, Adam dan Alvian aneh. Karena biasanya ke empat orang itu lebih memilih ke markas dari pada harus sholat. Sungguh sebuah keajaiban.

Pak Winarno selaku guru Agama di kelas mereka juga kaget. Melihat ke empat orang itu ikut duduk mendengarkan khutbah. Apalagi mereka ada di barisan terdepan.

"Kok mereka ngeliatin kalian kayak kalian itu nggak pernah sholat disini."

"Hussssttt diem nggak boleh berisik." Alvian enggan menjawab karena apa yang Pangeran bilang itu benar. Karena mereka termasuk anak-anak nakal yang bahkan tidak pernah sama sekali menginjakkan kaki di masjid.

Dua puluh menit kemudian khutbah selesai di lanjutkan dengan sholat dua rakaat. Mereka kemudian ikut sholat berjamaah sampai selesai.

"Astaga gila, baru kali ini gua sholat setelah sekian lama. Terakhir pas ujian praktek sholat itu kan." Heru tidak sadar dengan apa yang ia ucapkan. Hal itu membuat ia mendapat pelototan dari teman-temannya karena telah membongkar aib mereka.

"Jadi kalian nggak pernah sholat? Tenang temen-temen gua dulu di Jakarta juga gitu. Mereka cuma sholat pas lebaran aja. Tapi mereka pelan-pelan bisa berubah kok sekarang."

"Jangan bilang Lo mau bikin kita alim." Cetus Adam menatap Pangeran penasaran.

"Hahahahaha." Pangeran tergelak sambil menali tali sepatunya.

"Bisa jadi tapi gua bukan ustad yang bisa bikin kalian insyaf. Tapi gua itu nggak suka sholat sendirian gua lebih suka jamaah mumpung ada Lo Lo pada jadi bisa nemenin gua."

"Anjirrr!!"

"Gila Lo!!"

"Tayiii!!"

"As*"

"Dari pada kalian mengumpat gitu. Mending sekarang kita ke markas. Lagian asal kalian tahu kalau habis sholat itu kegantengan kalian akan bertambah berkali-kali lipat."

"Mana ada!!" Lalu mereka berjejer berjalan dengan Pangeran berada di tengah menyusuri lorong menuju markas. Benar sekali mereka menjadi pusat perhatian. Orang-orang menatap mereka penuh minat terkhusus para perempuan.

"Gila jalan bareng Lo berasa kayak artis." Bisik Alvian. Yang kali pertama ini merasa menjadi idola. Karena mendapat tatapan memuja dari orang-orang.

"Gua bilang apa sholat itu menambah ketampanan berkali-kali lipat."

PANGERAN UNTUK KALILA (OPEN PO) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ