BAB 31

13.5K 1.6K 173
                                    

Gantengnya parah ngk tau mau ngomong apa lagi 😭😭😭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gantengnya parah ngk tau mau ngomong apa lagi 😭😭😭

Jadi mau ngak gandengan Ama Pangeran?

Author mau dong 😭😭

Yuk Vote, Share and Coment nya jangan kalah sama tetangga sebelah...

Kasian Pangeran kesepian 😭😭😭

Love dulu buat part ini ♥️

*****

Kalila tersenyum penuh makna mengenang hari ini bersama Pangerannya. Ia tidak ingin melewatkan momen-momen seperti ini lagi bersama Pangeran. Baru saja Kalila ingin menaiki tangga menuju kamarnya ibu tirinya Tika berdiri di depannya menatapnya marah di dampingi kakak-kakaknya.

"Darimana saja kamu?" Tika mengatakan itu dengan penuh amarah.

Kalila diam tidak menjawab. Ia lebih memilih untuk menunduk. Ada apa lagi ini? Sepertinya ia tidak membuat kesalahan.

"Habis pergi sama cowok lah ma.." Indah memanas-manasi ibunya. Ia tadi sempat lihat Kalila pulang di antar oleh laki-laki asing.

"Nggak habis pikir udah untung dapet Rio yang tajir masih aja celap-celup sana sini." Sinta juga tidak ingin kalah. Ia suka melihat ibunya mengomel pada Kalila.

"Ibu sama anak sama aja murahan! Nggak tahu diri!!" Tika jadi teringat Melody istri kedua suaminya itu. Perempuan kegatelan yang masih saja nekat menikah bersama suaminya padahal Melody tahu bahwa Hari sudah menikah dengan dirinya.

Mata Kalila berkaca-kaca, ia tidak terima jika ibunya di jelek-jelekan. Walau ia tidak pernah tahu seperti apa ibunya, ia tidak pernah berpikir yang tidak-tidak mengenai ibunya. Bagaimana pun wanita yang mereka hina itu adalah wanita yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkannya ke dunia. Ia ingin sekali melawan tapi ia tidak mampu. Ia takut jika ia akan diusir. Ia tidak punya siapa-siapa.

"Jangan pasang tampang cengeng lu itu! Nggak pantes buat orang munafik kayak lu!!" Indah muak dengan kehadiran Kalila di rumah ini. Ia ingin gadis itu segera angkat kaki
kalau perlu mati karena penyakitnya. Punya nyawa berapa sih Kalila masih bertahan hidup.

"Sampai tunangannya sendiri di rawat di rumah sakit aja nggak tahu." Kalila seakan tersadar dengan ucapan Sinta.

"Jadi Rio masuk rumah sakit?" Kenapa Rio masuk Rumah sakit? Apa karena kejadian tadi siang ketika Pangeran memukul pria itu? Bagaimana keadaan Rio? Apa separah itu hingga masuk rumah sakit. Kalila jadi khawatir dengan Rio.

"Lebih baik kamu susul kesana sekarang sebelum keluarganya Rio membuat kita jatuh miskin."

"Saya sudah muak harus menjawab panggilan dari Racha yang terus menanyakan keberadaan kamu." Setelah mengatakan itu Tika meninggalkan Kalila. Sebenarnya ia ingin menjambak rambut anak tidak tahu diri itu, tapi ia menahannya. Jika ia melakukan itu maka ia akan kehilangan perusahaannya. Ia masih butuh Kalila.

PANGERAN UNTUK KALILA (OPEN PO) Where stories live. Discover now