Bab 34

13.3K 1.7K 262
                                    


Siapa yang tadi coba buka part ini ngk bisa 😂😂 author unpublish lagi tadi.


Ada yang kangen?

Baru kemarin loh update 😂😂

[Jangan lupa vote and Coment cerita aku 💜]

Hayo siapa yang belum Follow wattpad aku ngakuuuu?

***

Jika kau kuat percaya. Akulah jodohmu Jaga mu selalu.

****

Pangeran menatap nanar Bunda dan Putri yang meninggalkannya seorang diri di rumah ini. Bukan hanya mereka ayah dan kakeknya juga pergi untuk urusan bisnis. Jadilah dia sendirian tanpa ada yang menemani.

"Kamu jaga nenek ya Pangeran. Bunda sama Putri mau urus beberapa berkas kepindahan sekolah putri. Jangan kelayapan!!" Sheila mengelus rambut Pangeran sayang.

"Tapi Bun.." protes Pangeran karena ditinggal.

"Bunda nggak lama kok paling cuma dua hari."

"Oke." Jawab Pangeran pasrah, ia mengecup punggung tangan ibunya.

"Jangan nakal makannya!" Ledek Putri sambil menjewer telinga kakaknya.

"Nggak ada sopan santunnya ya sama yang lebih tua!!"

"Beda berapa menit aja bangga."

"Sudah-sudah kalian ini berantem terus kalau pisah aja pada nyariin." Sheila mencoba menengahi pertengkaran kedua anaknya.

"Udah yuk Bun kita pergi aja keburu terlambat."

"Hush hush pergi sana yang jauh.." Usir Pangeran membalas ucapan Putri.

"Kalau ada apa-apa hubungi om Arsena ya." Pinta Sheila sebelum pergi.

Setelah beberapa drama antara mereka, Pangeran langsung masuk ke dalam rumah. Ia mengambil segelas air putih ke dapur untuk diantarkan ke kamar neneknya. Dilihatnya sang nenek masih tertidur mungkin karena efek obat yang tadi diberikan. Tadi ia sempat menyuapi neneknya makan dan membantunya meminum obat. Tidak ingin menggangu tidur sang nenek, Pangeran keluar dari kamar berbaring di sofa ruang tengah sambil memainkan ponselnya.

Hal yang pertama kali Pangeran lakukan adalah mengirimi Kalila pesan. Kemarin ia belum sempat mengirimkan Kalila pesan. Semoga saja Kalila tidak tahu jika ia habis dipenjara.

Sudah makan?

Read

Kening Pangeran berkerut ketika pesannya hanya dibaca tanpa dibalas. Lalu ia mengirimi pesan lagi.

Gimana suasana di sekolah tanpa aku?

Read

Lagi-lagi pesannya hanya dibaca.

Kenapa ngak dibales?

Aku ada salah?

Kuota kamu habis?

Aku isiin ya...

Atau HP kamu rusak?

Gimana kalau kita beli besok

Beli yang mahal sekalian kayak Hp aku..

Read

Pangeran berdecak sambil mengacak rambutnya frustasi. Apa yang terjadi pada Kalila hingga enggan membalas pesannya. Pasti ada yang tidak beres.
Pangeran langsung mengirimi pesan ke Samudra yang tidak lain sahabat Kalila.

PANGERAN UNTUK KALILA (OPEN PO) Where stories live. Discover now