Bab 29

12.9K 1.7K 145
                                    

Ada yang kangen Pangeran?

Kangen author kan?

hayo ngaku?

Love dulu buat part ini ♥️

Aku ingin memimpikan masa depan bersamamu

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Aku ingin memimpikan masa depan bersamamu..

****

Kalila tidak bohong ketika dia bilang ingin pergi dengan Yuli. Saat ini ia mengajak Yuli ke salah satu toko souvenir untuk membantunya membelikan hadiah ulang tahun Pangeran. Sudah lebih dari dua puluh menit ia mencari tapi tak menemukan barang yang cocok.

"Yul enaknya beliin apa? Bingung aku soalnya Pangeran itu udah kaya pasti udah punya semuanya. Takut sia-sia nanti." Ucap Kalila bingung.

"Bener juga.. Dia itu anak sultan sih!! Tapi tenang aja dia pasti akan menganggap semua hadiah yang lu kasih itu berharga. Kan Lo istrinya.."

"Istri dari mana akad aja belum.."

"Wah bilang aja pengen cepet-cepet akad." Ledek Yuli.

"Jangan gitu," Kalila meninggalkan Yuli seorang diri. Lama-lama bisa gila dengan candaannya.

Sebuah topi berwarna merah dengan gambar mahkota membuat Kalila tertarik. Cocok sekali jika dipakai Pangeran. Kalila langsung mengambil topi itu untuk dibelinya. Selain itu juga ada slayer hitam dengan gambar mahkota di ujungnya. Kebetulan sekali Pangeran anak motor. Ia jadi ingin menyulam nama Pangeran di tengah slayer masker itu.

"Itu kayaknya cocok deh buat Pangeran.." Komentar Yuli tiba-tiba pada pilihan sahabatnya itu.

"Eeh-hh.. ii-yyya.." Kalila terkejut dengan kehadiran Yuli yang tiba-tiba.

"Menurut kamu kalau aku sulam untuk kasih nama Pangeran di slayer ini semaleman selesai nggak?"

"Kalau kamu bisa menyulam ya bisa.. apalagi di tambah begadang semalaman pasti bisa jadi." Kalila mengangguk tekadnya semakin kuat untuk menyulam nama Pangeran. Lagipula ia sudah biasa menyulam. Kalila selalu merasa kesepian. Sehingga ia menghabiskan waktunya untuk belajar menyulam, memasak dan membuat kerajinan tangan.

"Tentu saja...." Kalila tersenyum membayangkan betapa menyenangkan malamnya nanti menyulam nama Pangeran di slayer ini. Pasti Pangeran akan menyukainya.

****
Kalila melambaikan tangan ke arah Pangeran. Hari ini adalah hari ulangtahun pria itu. Ia sudah menyiapkan hadiah untuk Pangeran dan nanti sore setelah pulang sekolah, ia akan memberikan kejutan bersama Genk Laskar.

PANGERAN UNTUK KALILA (OPEN PO) Onde as histórias ganham vida. Descobre agora