#10 - Tisu

62 24 7
                                    

Sesampainya di kelas, Agnes langsung duduk di kursinya dan langsung meletakkan lengan dan kepalanya diatas meja. Mood nya mendadak turun karena pemandangan yang ia lihat di UKS dan di kantin barusan. Tak lama, Rahma mendatanginya setelah jajan dari kantin. Ya memang, mereka berdua satu kelas di X MIPA 2.

"Eh, Nes lo udah ngerjain biologi yang dikasih ama bu Sandra?" tanya Rahma sembari memakan jajanan yang ia beli di kantin.

"Ga tau." balas Agnes singkat yang sedang tidak mood untuk diajak bicara.

"Lo kenapa dah Nes? Pagi-pagi gini uda bete aja keliatannya." tanya Rahma yang melihat ada sesuatu yang tidak beres dari Agnes.

"Duhh, gue bete banget Ma. Asli, ga boong." ucap Agnes dengan nada malas bercampur kesal.

"Bete kenapa lo?"

"Arthur ama Kak Rachel."

"Kenapa sih emangnya mereka?"

"Et, mereka tadi ada di UKS. Berdua. Kak Rachel bawain makanan sambil nemenin Arthur di UKS." jelas Agnes dengan nada sedikit kesal.

"Terus emangnya kenapa kalo mereka berdua gitu?"

"Et astaga Ma. Lo ga konek-konek juga ih. Kesel gue. Mereka kan temen lama. Terus dari beberapa bulan ini mereka jadi deket gitu." balas Agnes yang makin kesal ketika menjelaskan.

"Terus lo cemburu gitu ama Kak Rachel?"

"Ga." balas Agnes singkat.

"Yakin lo ga cemburu. Itu lo jadi badmood gitu cuma gara-gara liat Arthur ama Kak Rachel berdua."

"Ga tau Maaa. Au ah. Males gue, lagi ga mood gue diajak ngomong." balas Agnes ketus lalu mengambil HP nya dan menyetel musik di earphone nya dan kembali menaruh kepalanya diatas meja.

"Yee, baru kayak gitu aja langsung jutek banget lo."

"Bacot." sahut Agnes ketus.

Beberapa menit kemudian, Bu Sandra masuk ke kelas tanda jam pelajaran pertama sudah dimulai.

"Oke, nak. Hari ini kita ulangan lisan ya. Nanti ibu panggil 3 orang acak buat maju kedepan dan gantian buat jawab pertanyaan-pertanyaan ibu ya." ujar Bu Sandra sesaat setelah para siswa memberi salam. Sontak, ulangan lisan dadakan ini membuat keadaan kelas X MIPA 2 di pagi hari mendadak heboh. Banyak pula celetukan berbau protes tidak setuju akan diadakannya ulangan lisan dadakan ini dari beberapa siswa.

"Yah bu, kita kan belom belajar bu."

"Bu, kok dadakan amat sih ulangannya?"

"Ibu kan ga ngasih tau materi buat ulangannya apa. Masa langsung ulangan bu?"

Kelas semakin heboh karena mereka baru menyadari kalau ada tugas individu yang hampir satu kelas belum mengerjakannya. Hanya beberapa orang siswa saja yang sudah selesai mengerjakannya. Salah satunya adalah Agnes.

"Sudah sudah! Oke kalo gitu kalian ibu kasih waktu belajar 15 menit ya. Baca dan pelajari materi virus dan bakteri." ujar Bu Sandra dengan lantang untuk sekaligus menenangkan keadaan kelas yang sempat gaduh karena ulangan dadakan.

"Oh, ya. Ibu kan ngasih tugas individu ya ke kalian? Nanti ketika nama kalian dipanggil kedepan, sekalian bawa bukunya ya. Akan ibu periksa dan nilai." ujar Bu Sandra teringat akan tugas individu yang sempat ia berikan 2 minggu lalu.

"Anjir, gue belom ngerjain lagi." ujar salah seorang siswa dengan berbisik-bisik dengan teman sebangkunya.

"Sama, gue juga belom. Gimana dong?" ujar salah seorang yang lain.

Spring Day [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang