#33 - Berbuah Manis

32 7 4
                                    

Fajar menyongsong datangnya hari baru. Mulai meninggi ke tempatnya di langit biru. Sekolah SMA yang terlihat sibuk seperti biasanya pun tetap menjalankn aktivitasnya.

Hari ini, Arthur berencana akan berusaha untuk mencari alamat rumah Tante Ratna untuk menjemput Elizabeth pulang. Tak lupa Remi, Rachel, dan Agnes pun ikut membantunya. Sepulang sekolah nanti mereka berencana akan memulai rencana pencarian mereka. Arthur dan Remi akan pergi ke sekolah Elizabeth, sedangkan Rachel dan Agnes akan pergi ke mall yang biasanya dikunjungi oleh Tante Ratna dan Elizabeth.

Tringgg

Bel tanda sekolah telah usai pun berbunyi. Semua siswa pun berhamburan keluar. Arthur dan Remi menunggu Rachel dan Agnes di lobby sekolah. Setelah beberapa menit, Rachel dan Agnes pun akhirnya datang. Sesaat sebelum mereka menuju parkiran, Arthur menyadari bahwa Remi dan Agnes mengobrol dengan menggunakan 'aku-kamu'.

"Hah? Ga salah denger nih gue?" tanya Arthur. Remi dan Agnes mendadak seperti salah tingkah dan senyum-senyum sendiri. Arthur pun beberapa kali melihat kedua temannya itu bergantian. Tergambar dari wajahnya bahwa Arthur seperti menyimpulkan sesuatu.

"Kalian... Jadian?"

"Emmm, yaa gitu deh Thur. Hehehe." ujar Remi malu-malu.

"Anjayy. Kok lo ga pernah cerita?"

"Nanti gue ceritain. Lengkap. Sekarang ini ayo nyari Elizabeth dulu." ucap Remi. Yang lainnya pun langsung mengiyakan. Mereka segera menuju ke parkiran motor dan menaiki motor mereka. Karena hari ini Arthur tidak membawa motor, jadilah ia dibonceng oleh Remi. Sedangkan Agnes dibonceng oleh Rachel.

Di pertigaan jalan raya, mereka mengambil arah yang berbeda. Karena tujuan mereka pun berbeda. Remi menggas motor sport nya dengan kecepatan yang lumayan kencang. Mungkin saja Elizabeth masih di sekolah. Karena hari ini seharusnya Elizabeth masih mengikuti jadwal ekskul disekolahnya. Arthur sangat berharap dapat bertemu dengan Elizabeth di sekolahnya saja agar ia tidak perlu lagi mencari rumah Tante Ratna.

Sekitar 15 menit kemudian, Remi dan Arthur pun sampai di sekolah Elizabeth. Merekapun masuk dan Remi memarkirkan motornya di halaman parkir sekolah. Tidak ingin membuang waktu terlalu lama, Arthur pun langsung menuju pos satpam. Ia masih dapat mengenali satpam yang ada disana. Arthur pun bertanya pada satpam itu apabila ia melihat adik Arthur. Namun sudah 3 satpam yang ditanyai, hasilnya nihil. Mereka tidak melihat Elizabeth. Arthur pun langsung lemas. Karena tidak dapat menemukan Elizabeth.

***

Rachel dan Agnes sibuk berkeliling di dalam mall untuk mencari keberadaan Elizabeth atau Tante Ratna disana. Karena tidak membuahkan hasil, mereka memutuskan untuk berpencar. Mungkin saja dengan begitu, kemungkinan mereka dapat menemukan orang yang dicari dapat lebih besar. Mereka mencari ke seluruh penjuru mall, namun hasilnya pun nihil.

Ketika Rachel akan kembali menemui Agnes, ia tak sengaja melihat Elizabeth dan Tante Ratna. Tante-tante itu terlihat senang dan bahagia ketika sedang berjalan-jalan dengan Elizabeth, namun Elizabeth justru sebaliknya. Terlihat hanya diam dan berwajah datar. Sontak, Rachel pun mulai menutupi identitasnya dan diam-diam mengikuti mereka berdua. Tak lupa ia mengabari Agnes soal ini.

Beberapa menit mengikuti Tante Ratna dan Elizabeth, mereka memutuskan untuk pulang. Rachel pun langsung menelepon Agnes untuk cepat-cepat pergi ke halaman parkiran. Mereka akan mengikuti mobil Tante Ratna yang dapat mengantarkan mereka ke rumahnya tanpa diketahui.

Motor Rachel mengikuti mobil Tante Ratna dari belakang. Agnes pun menelepon Remi bahwa mereka menemukan Tante Ratna dan Elizabeth sedang menuju rumah Tante Ratna.

Spring Day [COMPLETED]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt