7

3.3K 295 19
                                    


Xia He POV

Cuacanya cerah, tapi kenapa gerah sekali di sini? Tidak ada pendingijn ruangan atau kipas angim. Lebih baik aku berjalan-jalan di sekitar sini mencari angin.

"Sepi sekali, apa mereka sudah beristirahat?" batinku.

"Wow di sana ada kolam ikan, pasti airnya sejuk. Bermain sebentar dengan ikan-ikan sepertinya bukan ide yang buruk" gumamku sendirian.

Ternyata air kolam begitu jernih, banyak teratai yang sangat cantik. Di bawah sinar bulan. Ku lepas sepatuku, dan mencelupkan kaki ke kolam itu.


"Siapa kau?" tanya seseorang.

"Astaga aku kaget.", kagetku.

Orang itu hanya tertawa.

"Aku Putri Li Xia He dari kerajaan Li", jawabku.

"Oh kau putri Li yang jadi bahan pembicaraan itu"

"Siapa kau?", tanyaku. Orang ini berbelit-belit. Tapi sepertinya dia seorang pangeran jika dilihat dari penampilannya. Tapi masih sangat muda, atau mungkin lebih muda dariku.

(Pangeran Zhou Bei Yi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pangeran Zhou Bei Yi)

"Aku pangeran Zhou Bei Yi, adik putra mahkota Zhou Den Yi.", jelasnya.

"Maafkan putri ini yang tidak mengenalmu pangeran", jawabku. Ternyata pangeran Zhou Bei YI menggemaskan dan ramah!! Dan pastinya berbeda sekali dengan Putra Mahkota Zhou yang dingin itu.

"Tidak apa putri Li, apa yang kau lakukan di sini?", tanya nya.

"Aku tidak bisa tidur, gerah sekali udaranya. Jadi aku mencari angin untuk mendinginkan tubuhku"

"Tapi angin malam tidak baik untuk kesehatan"

"Terima kasih perhatiannya pangeran, putri ini akan kembali ke kediaman. Hamba mohon undur diri"

Author POV

Saat hendak berdiri, ternyata kaki Xia He tergelincir dan

Byurrrrrr...

"AHAHAHHHHAHAHAH", tawa pangeran Zhou Bei Yi.

"Kenapa kau menertawaiku, bukannya membantu!", kesal Xia He.

"Kau sungguh menggemaskan putri Li, seandainya kau bukan calon putri mahkota. Pasti menyenangkan bisa bermain denganmu"

"Pergi kau!"

"Kemarilah, aku bantu", tawar pangeran.

"Tidak usah. Aku bisa sendiri"

Lalu Xia He meninggalkan Pangeran Zhou Bei Yi seorang diri. Dan pergi ke kediamannya. Sedari tadi kedua insan manusia ini tidak menyadari jika ada seseorang yang memperhatikan keduanya.

"Awas kau adik, aku tidak akan menyerahkan apa yang menjadi milikku". Lalu pria itu pergi dengan menahan emosinya.



Hayo tebakk, siapa pria itu?

TIME TRAVEL OF XIA HETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang