8

3.4K 279 9
                                    


Keesokan harinya.

Author POV

Perlombaan pertama yaitu memasak diadakan di halaman istana. Di tempat terbuka dimana semua anggota kerajaan dapat melihat jalannya perlombaan. Tak terkecuali sang Putra Mahkota Zhou.

"Selamat datang para putri dari kerajaan Huang, Kang, Li dan Wu. Perlombaan pertama yaitu unjuk kemahiran dalam memasak. Kalian diperbolehkan memasak apapun dalam jangka waktu 90 menit. Peraturannya tidak boleh dibantu oleh siapapun. Jadi kalian harus menyajikan hasil masakan sendiri. Yang melakukan kecurangan akan langsung digugurkan" terang kaisar.

Di bawah sana, tepat nya di meja Li Xia He berada, dia sangat enggan untuk mengikuti perlombaan ini. Ia sama sekali tidak ingin menjadi putri mahkota, ia sering mendengar dari An Fei yang menyukai drama bahwa kehidupan kerajaan tidaklah sebahagia yang terlihat. Banyak pertumpahan darah. Tapi di sisi lain dia tidak ingin mempermalukan diri sendiri dan kerajaannya. Gadis muda itu hanya termenung melihat bahan-bahan makanan yang telah disediakan. Termenung hingga suara kaisar terdengar lagi.

"Lomba memasak di mulai dari sekarang!!", seru kaisar.

Gong...

Gong...

Gong...

Xia He POV

Apa yang harus kulakukan? Suara gong sudah berbunyi. Ku lihat para putri sudah mulai sibuk memotong sayuran. Sedangkan aku? Aku bahkan tidak tahu bagaimana cara menyalakan api untuk memasak.

Di masa modern aku terbiasa disediakan makanan, jarang sekali memasuki dapur. Yang bisa kulakukan hanya memasak air.

Tenang Xia He

Breath in

Breath out

Waktu terus berlalu dan aku tidak mengetahui apa yang harus ku lakukan. Sekarang suara bisik-bisik sudah terdengar.

"Apa yang dilakukan Putri Li Xia He? Mengapa ia diam saja?"

"Bukannya ia pandai memasak? Jadi ini adalah hal yang mudah untuknya"

"Sungguh memalukan sekali putri dari kerajaan Li itu"

Bisik-bisik semakin terdengar, tetapi aku masih duduk dengan santai di kursi ku. Mengamati bahan-bahan. Ada dedaunan, entah apa namanya. Yang ku tau hanyalah ada buah semangka, nangka, melon, bengkoang, nanas, dan manga.

"AHA!!!!!! I KNOW WHAT TO DO!!", teriak ku hingga semua orang melihatku.

"Dasar gadis aneh , jika kau tidak bisa memasak lebih baik mengundurkan diri. Jangan mempermalukan dirimu dan kerajaanmu", cemooh putri dari kerajaan Huang,

"Shut up bit*h", jawabku.

"Ah pasti kau tidak mengerti perkataanku ya putri dari kerajaan Huang yang terhormat. Maafkan putri ini yang tidak menyebut namamu, karna bibirku terlalu suci untuk menyebut namamu yang tidak secantik perilakumu", tambahku.

Rasakan kau!! Hahahah. Tawaku dalam hati.

"Lihat saja kau putri Li aku akan menyingkirkanmu", teriaknya.

Lebih baik aku tidak menggubrisnya. Aku mulai mengambil pisau, memotong kulit buah-buah yang menggemaskan ini. Ku cuci hingga bersih, lalu ku potong-potong. Dan terakhir tinggal membuat sambalnya.

YAPP BENAR, Xia He membuat rujak. Ia sangat menyukai rujak. Dan ketika melihat buah-buah itu tiba-tiba ia mendapatkan ide untuk membuatnya. Masakannya sangat mudah, sedangkan putri-putri yang lain ada yang membuat dim sum, bubur, dan makanan aneh lainnya yang tidak ingin ku ketahui.

TIME TRAVEL OF XIA HEWhere stories live. Discover now