26

2.4K 189 8
                                    

VOTE & COMMENT PLEASE FOR A BETTER STORY <3

SHARE THIS STORY TO ALL YOUR FRIENDS

HAPPY READING !!

------------------------------------------------------------------------------------------------------


"Bagaimana kondisi calon istri ku tabib?" tanya Putra Mahkota.


"Menjawab Yang mulia, kondisi Putri Mahkota sudah lebih baik dari sebelum nya. Ketika Putri Mahkota sudah sadar itu artinya masa kritis sudah dilewati. Jadi untuk saat ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan." jelas salah satu tabib.


"Cepat periksa ulang kondisi nya, aku tidak ingin ada kesalahan" perintah Putra Mahkota.


Tabib pun memeriksa kemabli kondisi Xia He sesuai dengan perintah dari Putra Mahkota.

Tabib pun memeriksa kemabli kondisi Xia He sesuai dengan perintah dari Putra Mahkota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana perasaan anda Putri Mahkota" tanya tabib yang memeriksa kondisi Xia He.


"Aku baik-baik saja tabib, cuman sedikit terasa nyeri saja. Ku rasa jika aku patuih meminum obat dan beristirahat selama beberapa hari lagi maka aku akan segera pulih kembali. Terima kasih sudah menolong dan mengobati ku" ucap Xia He tulus.


"Itu sudah kewajiban kami Putri Mahkota, tapi ini semua berkat bantuan dari Putri Lu Fang Yin. Putri Lu Fang Yin sangat membantu peran kami dalam menolong Putri mahkota"


"Putri dari kerajaan Lu?"


"Benar Putri Mahkota, pengetahuan Putri Lu Fang Yin mengenai dunia kesehatan sangatlah banyak. Bahkan yang meracik obat untuk Putri Mahkota adalah Putri Lu Fang Yin"


Sudah ku duga jika Lu Fang Yin adalah orang yang baik tanpa ada motif tertentu di dalam nya. Batin Xia He.


"Jangan panggil aku Putri Mahkota, aku tidak pantas dipanggil dengan sebutan itu"


"K-kami tidak berani Putri Mahkota" jawab para tabib sambil bersujud memohon ampun.


Putra Mahkota merasa terkejut ketika mendengar bahwa Xia He tidak ingin dipanggil dengan sebutan Putri Mahkota.


Apa dia masih marah dengan ku? Batin Putra Mahkota.


TIME TRAVEL OF XIA HETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang