Apa jadinya jika seorang artis terkenal yang anti dengan hal-hal kuno dari abad ke 21 bertransmigrasi ke tubuh seorang putri raja yang merupakan calon putri mahkota dari pangeran yang bermuka dua? Apa yang harus dilakukannya?
Aku akan bertahan dala...
Hari yang terang telah berubah menjadi malam yang suram bagi Putra Mahkota. Bagaimana tidak? Sudah berjam-jam tetapi ia belum menemukan Xia He.
"Kemana perginya dia?" ucap Putra Mahkota yang frustasi.
"Tenang saja kak, kita pasti menemukan kak Xia He" ucap Zhou Bei Yi menenangkan kakaknya.
Putra Mahkota tetap melangkahkan kakinya menuju ke rumah bordil peony dengan pandangannya tertuju ke segala arah. Hingga pandangannya berhenti pada sebuah kain berwarna merah muda yang tergelatak di tanah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(anggap aja background warna biru itu tanah yaaa)
Ini kan milik Xia He. Pasti dia berada di dekat sini. Rumah bordil itu ramai sekali, jangan-jangan memang benar bahwa Xia He berada di sana. Jika ada yang menyentuhnya akan ku potong tangan kurang ajar itu. Pikir Putra Mahkota.
-Rumah bordil peony-
"Enghhh...", erang Xia He sambil membuka matanya.
Aduh sakit sekali punggung ku. Tempat apa ini? Harum sekali di sini. Apa ini toko wewangian? Tapi kenapa perasaan ku tidak enak? Batin Xia He hingga
.
.
.
.
.
.
.
"AAAAAA!!!" teriak Xia He karena terkejut dengan penampilannya.
"Ternyata kau sudah bangun gadis cantik", ucap seorang wanita dengan pakaian yang sedikit berbeda.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
