9

3.1K 250 3
                                    


Author POV

Hari ini adalah dimulainya seleksi selanjutnya, yaitu menunjukkan bakat yang dimiliki. Xia He tampil cantik dengan hanfu pastel berwarna biru mudah dan merah muda. Membuatnya tampak seperti gadis yang lugu dan polos. Lagi-lagi Xia He datang terlambat karena bangun kesiangan. Dia mealah bersyukur bangun kesiangan dan terlambat dengan harapan akan gagal dalam seleksi ini. Namun ia bergegas menuju aula istana. Sesampainya di sana ia langsung disambut dengan kalimat sinis dari Ibu Suri dan putri lainnya.

"HORMAT YANG MULIA KAISAR, IBU SURI DAN PUTRA MAHKOTA. Maafkan putri ini yang datang terlambat karena harus menyiapkan keperluan untuk seleksi kali ini", ucap Xia He.

"Kau ini belum menjadi Putri Mahkota saja sudah tidak mentaati peraturan", jawab Ibu Suri.

"Sudahlah Ibu, kita langsung saja mulai. Dan untuk kali ini biarkan Putra Mahkota yang membuka seleksinya", bela kaisar.

"Langsung saja aku ingin mulai dari putri kerajaan Kan. Kang Jiao persiapkan dirimu", ujar Putra Mahkota Zhou.

"Terima kasih Putra Mahkota Zhou, saya pamit untuk menyiapkan diri", jawab Putri Kang Jiao.

Lalu putri dan kerabat kerajaan lainnya yang hadir menuju meja masing-masing dan menikmati acara. Saat Xia He menuju mejanya, terdengar kalimat pedas dari Wu Jia Li

"Dasar putri tidak tahu diri, sudah terlambat tapi masih bermuka tebal", kata Wu Jia Li

"Tidak masalah, lebih baik bermuka tebal daripada muka dengan riasan berlapis-lapis", jawab Xia He tak kalah pedas.

"KAUU---", ucapan Wu Jia Li terpotong oleh...

"HARAP DIAM SEMUA. Silahkan Putri Kang Jiao".


-Tbc-

TIME TRAVEL OF XIA HEWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu