18

2.7K 214 5
                                    


VOTE & COMMENT PLEASE FOR A BETTER STORY <3

HAPPY READING !!

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sudah seminggu sejak Xia He sadar, dia sudah bisa mulai melakukan aktifias nya lagi.

"Kakakkk, ayolah. Kenapa kau lambat sekali? Berlari seperti kura-kura saja kau ini" teriak Zhou Bei Yi

"Dasar kau, aku ini seorang putri bukan seorang atlet lari. Huh!" jawab Xia He kesal.

Aktifitas yang dimaksud adalah bermain bersama Zhou Bei Yi, adik Putra Mahkota. Mereka sudah akrab, bahkan saling memanggil dengan sebutan kakak dan adik. Sejak pertemuan terakhir mereka, Xia He belum bertemu dengan nya lagi.

"Kenapa kau galak sekali kak? Dan apa itu atlet? Aku baru mendengarnya" Jawab Zhou Bei Yi sambil memanyunkan bibir nya.

"Hahahahaah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hahahahaah. Wajah mu lucu sekali jika sedang cemberut. Seperti anak itik saja. Ahahahah" tawa Xia He.

"Aku memang lucu. Tidak seperti kakak ku yang terlihat tersenyum, tapi senyum itu palsu. Jawab dulu pertanyaan ku"

"Ehm.. atlet itu orang yang ahli olahraga dalam sebuah bidang yang dilombakan. Dan kakak mu itu kaku sekali. Seperti orang yang kurang hiburan Sudahlah aku lelah"

Xia He berjalan menjauhi Zhou Bei Yi dan mendekat ke gazebo terdekat. Zhou Bei Yi mengikuti Xia He dari belakang. Sesampainya di gazebo.

"Dayang Oh aku haus. Tolong ambilkan minum"

"Baik Tuan Putri. Apa Pangeran Zhou Bei Yi ingin minum juga?"

"Tentu, kau baik sekali Dayang Oh"

Lalu Dayang Oh pergi untuk mengambilkan minuman.

"Kakak, apa kau sudah mengenal Kakak Zhou? Memang seperti itulah kakak ku. Tapi jangan salah, banyak sekali gadis yang tergila-gila pada nya. Apa kau tidak tergila-gila dengan kakak ku?" tanya Zhou Bei Yi sambil menaik turunkan alis nya.

"Kakak mu itu aneh sekali. Dia bersikap seolah dia peduli terhadap ku, tapi aku merasa ada yang janggal. Seperi dia tidak tulus dan ingin mempermainkan ku"

Ternyata kakak Xia He pintar dan tidak mudah dibodohi. Batin Zhou Bei Yi.

"Maka dari itu kau harus membuat nya terpesona pada mu kak. Aku juga sebal sekali dengan sikap nya yang ingin mempermain----

Astaga aku hampir saja keceplosan. Batin Zhou Bei Yi.

Xia He tentu mendengar nya. Xia He menjadi curiga.

Apa maksudnya? Sepertinya dia mengetahui sesuatu.

"Apa yang ingin kau katakan? Kenapa tidak dilanjutkan?

TIME TRAVEL OF XIA HEWhere stories live. Discover now