Apa jadinya jika seorang artis terkenal yang anti dengan hal-hal kuno dari abad ke 21 bertransmigrasi ke tubuh seorang putri raja yang merupakan calon putri mahkota dari pangeran yang bermuka dua? Apa yang harus dilakukannya?
Aku akan bertahan dala...
-3 hari sebelum peresmian Putri Mahkota sekaligus hari ulang tahun Ibu Suri.-
Hari ini nenek kekaisaran kembali ke istana setelah mengunjungi beberapa kuil selama 2 bulan ini. Itulah sebab nya semenjak Xia He menginjakan kaki nya di istana belum pernah melihat nenek kekaisaran.
Selain nenek kekaisaran yang kembali ke istana, ada juga rombongan dari kerabat kaisar yang datang sebagai tamu undangan. Mereka berasal dari kerajaan Gu dan Lu yang masih bersaudara dengan kaisar dan merupakan sepupu dari Putra Mahkota dan Pangeran Zhou Bei Yi.
Untuk menyambut kedatangan nenek kekaisaran dan kerabat dari kedua kerajaan, maka kaisar mengadakan acara penyambutan.
-Di kediaman Xia He-
"Tuan putri ayo bangun. Ini sudah pagi, tuan putri harus bersiap-siap" itu adalah suara Dayang Oh yang berusaha membangunkan Xia He.
"Enghh.. kau ini kenapa ribut sekali sih? Matahari pun masih terlelap tapi kau sudah rebut membangun ku"
"Tuan putri tidak boleh tidur lagi, hari ini adalah hari penyambutan"
Seketika Xia He membuka mata nya lebar-lebar. Dia lupa jika ini adalah hari penyambutan datang nya nenek kekaisaran dan kerabat kaisar.
"Astaga Dayang Oh, kenapa baru mengingatkan aku sekarang. Aku belum menyiapkan hadiah untuk nenek kekaisaran"
"B-bagaimana bisa tuan putri, saya sudah mengingatkan sejak 2 hari lalu. Dan tuan putri menjawab jika sudah menyiapkan hadiah untuk nenek kekaisaran"
Xia He baru ingat, benar jika Dayang Oh sudah mengingatkan nya sejak 2 hari yang lalu. Xia He memang sudah menyiapkan hadiah tetapi belum dirangkai. Dia ingin hadiah nya ini masih segar seperti baru di petik.
Lalu Xia He bergegas bangun dari tempat tidur nya ingin menuju ke taman istana, tetapi sebuah suara menginterupsinya.
"T-tuan putri mau kemana? Jangan kabur" tanya Dayang Oh.
"Aku ingin menyaipkan hadiah untuk nenek kekaisaran. Oya tolong ambilkan aku gunting dan tas yang besar, cepat"
"Apa yang ingin tuan putri lakukan?"
"Cepatlah Dayang Oh, kita sedang dikejar waktu. Kita harus berbagi tugas. Kau menyiapkan air mandi dan pakaian untuk ku, dan aku menyiapkan hadiah untuk nenek kekaisaran", jawab Xia He cepat tak ingin membuang waktu.
Dayang Oh yang masih bingung tetap mengiikuti perintah tuan putrin nya. Lalu ia mengambilkan gunting dan tas dan menyerahkan nya ke Xia He.
"Ini tas dan gunting nya tuan putri, dayang ini sudah menyaipkan pemandian dan pakaian untuk tuan putri"
"Ganti saja bajunya, aku ingin menggunakan hanfu bewarna putih polos tanpa ada sulaman-sulaman yang mencolok" jawab Xia He tanpa melihat pakaian yang telah disiapkan dayang nya.
Xia He bergegas keluar kamar dan menuju taman istana, Dayang Oh yang melihat nya hanya bisa tersenyum. Karena Dayang Oh sudah mengerti gaya berpakaian tuan putri nya yang selalu sederhana, maka dari itu sesuai dugaan nya pasti tuan putri nya akan memiliih hanfu bewarna putih polos.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
