17

2.9K 233 7
                                    

VOTE & COMMENT PLEASE FOR A BETTER STORY <3

HAPPY READING !!

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kesadaran Xia He masih belum kembali walaupun sudah ditangani oleh tabib. Dia masih terlelap dalam kegelapan tanpa mengetahui bahwa ada orang lain yang menunggu kesadaran nya..

"Kenapa dia masih belum sadar juga?", tanya Putra Mahkota.

"Menjawab Yang Mulia, Putri Mahkota membutuhkan istirahat. Darah yang dikeluarkan cukup banyak, sehingga tubuhnya masih terasa lemas", jawab salah satu tabib.

"Ku harap yang kau katakan itu benar. Jika tidak kau akan tahu akibat nya"

Glekkk. Para tabib menelan saliva dengan susah payah. Mereka hanya bisa berharap bahwa jika Xia He cepat sadar.

"Kalian semua tinggalkan ruangan ini"

Semua yang berada di ruangan itu menundukkan kepala sebagai salam untuk mengundurkan diri.

Aku tidak suka melihat mu seperti ini. Karena aku belum ";bermain" dengan mu. Tapi wajah nya ketika terlelap membuat hati ku terasa damai. Apa yang telah ku pikirkan? Batin Putra Mahkota.

BRAKK!!

"K-KAKAK HOSH HOSH BAGAIMANA KEADAAN PUTRI MAHKOTA?", tanya Zhou Bei Yi dengan nafas terengah.

Putra Mahkota menaikkan satu alisnya. Dia bingung kenapa adik terlihat cemas.

"Seperti yang kau lihat adik", jawab nya dingin.

"Aku dengar jika Putri Mahkota sedang di rawat. Aku langsung menuju kemari"

"Untuk apa kau kemari? Mengganggu saja"

"Aku hanya ingin melihat keadaan nya kakak. Ayolah jangan bersikap dingin dengan ku. Aku hanya khawatir karena aku sudah menganggap nya seperti kakak perempuan ku sendiri. Aku tidak akan merebut nya dari mu", jelas Zhou Bei Yi seakan tahu pikiran kakak nya.

(Zhou Bei Yi)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Zhou Bei Yi)

Putra Mahkota hanya menghembuskan nafas nya pelan. Kenapa dia bisa lupa jika adik satu-satunya ini memang penuh dengan rasa sayang yang tulus dan sangat peduli dengan orang lain.

"Baiklah kakak mengerti. Sekarang kau sudah melihat keadaan nya. Kau bisa pergi"

"Apa kakak akan tinggal di sini dan menemani Putri Mahkota?", pertanyaan menggoda ini datang dari Zhou Bei Yi.

"Tentu saja, dia kan Putri Mahkota. Aku harus ada di samping nya"

"Apa kau menyukai nya kak? Aku kira kau hanya akan mempermainkan nya"

"Tentu saja aku tidak menyukai nya. Aku hanya tidak ingin mainan ku diganggu yang lain

"Kak, emm.."

TIME TRAVEL OF XIA HEWhere stories live. Discover now