16. Tahap Baru

2.8K 278 105
                                    

Sesuai janji, aku up part 16 untuk menemani malam minggu kalian..

Ada kisseu² manja ya...
Merem aja kalau nggak mau baca 😂😂
.
.
.
.
.
.

Perth dan Saint, keduanya diterima di jurusan yang mereka pilih...

Malam itu ayah Perth mengundang ibu dan kakak Saint serta  teman - teman putranya untuk merayakan babak baru dalam hidup kedua anak itu...

Plan datang bersama ibunya dan Mean, ada juga Aim dan Pond, Type, Tharn yang juga sedang bergembira bisa diterima di Universitas yang sama meski beda jurusan...

Mereka makan bersama dengan gembira...

"Plan.... Kuliahmu sudah hampir selesai bukan?? "
Jira bertanya pada kakak Saint..

"Masih dua semester paman, semester depan sudah mulai bimbingan untuk membuat tugas akhir.. "

"Hmmmm....
Kau sudah boleh ke kantor paman untuk melihat - lihat, barangkali berminat untuk mencari pengalaman?? "
Plan kuliah di jurusan ekonomi...

"Baik paman...
Saat luang saya akan berkunjung, selama ini saya membantu mama mengelola hotel.. "

"Hmmmm, kau tahu tentang perusahaan ayahmu??
Boleh paman tahu kasusnya?? "

"Saya tidak begitu tahu paman, mama yang menyimpan semua datanya.. "

Jira menatap calon besannya yang sedang menyuapi Saint..
Calon menantunya itu akan berubah jadi bocah manja saat bersama ibunya...

Jira tidak keberatan dengan itu, dia pikir wajar saja mengingat Saint anak bungsu... lagipula keduanya sekarang tinggal terpisah..

"Baiklah, nanti paman bicara dengan ibumu...
Ayo lanjutkan makanmu... "

Plan mengangguk sopan..
Menghampiri adiknya dan menjitak kepala Saint..

"Auhhhh Phi...
Sakit.. "
Rungut Saint sambil mengusap kepalanya...

"Kau itu sudah mau jadi mahasiswa, jangan selalu manja begitu..
Nanti orang menganggap remeh kamu.. Tahu tidak?? "

"Tapi aku hanya manja sama mama.. "
Cicitnya...

"Benarkah??
Bagaimana dengan Perth?? "

"Nggggg itu kan... "
Saint bingung...
Dia merasa sikapnya wajar saja pada Perth, tidak manja...
Tidak di depan orang paling tidak..

"Nanti di kampus jangan terlalu kelihatan kalau kalian punya hubungan..
Biar orang tidak canggung.. "

Saint menundukkan kepalanya, bisakah dia bersikap seolah dia dan Perth tidak ada hubungan???
Belum - belum dia sudah kuatir..
Tunangannya begitu tampan..
Tiba-tiba matanya berkabut membayangkan Perth dikejar - kejar mahasiswi - mahasiswi cantik...atau bahkan mahasiswa berjiwa uke...

"Hey... Aku hanya menyarankan untuk tidak terlalu kelihatan..
Bukan meminta kalian berpisah..
Baru begitu kau sudah mau menangis..
Sini... "
Plan menyesal melihat adiknya sudah berkaca - kaca, ditariknya tubuh jangkung adiknya ke pelukannya..
Saint meneteskan air mata di bahu sempit kakaknya..

"Aku takut Phi Perth akan menemukan orang lain yang lebih baik dari aku..
Aku takut.. "

Plan mengerti sekarang, adiknya sudah menyerahkan seluruh cintanya untuk Perth..
Ketakutannya ini adalah bukti betapa dalamnya perasaan yang dimilikinya untuk pria yang sudah dipilihnya itu..
Plan bisa memahami karena begitulah yang dirasakannya pada Mean..

Mereka sudah merencanakan untuk saling mengikat janji saat keduanya sudah selesai kuliah..

"Jangan takut, kau adalah orang yang tidak mudah untuk digantikan oleh siapapun..
Perth tidak akan tergoda oleh orang lain, bukankah dia sudah membuktikannya kemarin - kemarin...??? "
Plan mengusap - usap punggung Saint..
Ibu mereka yang sedang mengambil minuman buru - buru menghampiri dengan cemas ...

SHIELD (End) Where stories live. Discover now