Mari meneruskan halu kita tentang dua sejoli ini....
Maaf kalau alurnya lambat.. Karena dimulai saat masih sekolah menengah atas..
Maaf membuat gemas kalian dengan tingkah absurd Saint,dengan kepolosannya,dengan kemanjaanya..
Karena begitulah mereka di mataku, mereka berdua bayi - bayi besarku,dengan kisah cinta yang begitu indah
* * * *
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Akhirnya tibalah malam final pemilihan bulan dan bintang kampus itu..
Sehari sebelumnya Saint dan teamnya terus berlatih maksimal, mereka juga sudah mempersiapkan semuanya hingga ke detail terkecil, masing-masing saling mengingatkan hingga diharapkan saat tiba mereka harus tampil tidak ada lagi yang ketinggalan...
Malam itu Saint menunggu Perth, namun tunangannya itu sudah memberi kabar untuk tidak menunggu karena banyak pekerjaan yang harus dibereskan dulu..
Dengan murung Saint membersihkan diri lalu memeriksa seluruh persiapan untuk esok hari. Setelah melihat semuanya sudah rapi dia segera naik ke pembaringan dan berusaha tidur..
Setelah bolak-balik dengan gelisah akhirnya Saint bisa tidur sambil memeluk boneka harimau...
Dia tidak tahu, Perth pulang saat dia baru saja tertidur lelap...
Setelah membersihkan diri Perth menyusul Saint, memeluk tubuh montok itu ke dadanya dan langsung tertidur juga... . . . .
Keesokan harinya alarm yang dinyalakan Saint membuat Perth meloncat kaget dari tidurnya... Bagaimana tidak?? Saint memasang alarm tidak hanya di jam beker,tapi juga di ponsel dan di pasang dengan jeda 10 menit.. Perth dengan sigap mematikan alarm, membaringkan diri dan terkejut lagi dengan alarm berikutnya..
Dia terkekeh ketika kelincinya hanya menarik selimutnya sambil meraba - raba ke meja untuk mematikan alarm.. Ketika tidak menemukan yang dicarinya dia melanjutkan tidurnya...
