SHIELD (End)

29. Separate

Nggak tega mau nulis ini...
Tapi ini alur yang kubuat sendiri..
Jadi aku tetep harus mengikutinya...

Semboyan kerennya...
"Semua akan indah pada waktunya"

Soooooo....
Sepahit apapun perjalanannya, ujungnya tetap indah...

Selamat membaca...

*
*
*
*

Sesudah wisuda Perth, Saint kembali fokus dengan tugas akhirnya, sementara Perth  sibuk dengan pekerjaannya di kantor...

Persiapan pernikahan diurus oleh para orang tua dan panitia yang dibentuk khusus untuk mengurus perhelatan itu..
Tui menunjuk wedding organizer ternama yang sudah mempunyai pengalaman yang cukup..

Acara pernikahan ini tidak hanya untuk mempersatukan Perth Saint, dua keluarga mereka, tetapi juga sebagai pemberitahuan kepada dunia bisnis bahwa putra mahkota Tanapon Corp sudah punya pendamping...
Karena meskipun sudah banyak yang tahu mengenai pertunangan Perth, tetap saja ada yang berusaha menyodorkan putri mereka pada  tuan Jira untuk dijodohkan dengan Perth..tentu saja dengan harapan perusahaan mereka ikut terkatrol naik atau sekedar menaikkan pamor sebagai besan seorang Jira Tanapon yang kekayaannya tidak akan habis sampai tujuh turunan...

Untungnya...
Tuan Jira dan istrinya bukanlah orang yang memikirkan materi semata...
Kehancuran hidup Perth sebelum bertemu dengan Saint telah menyadarkan mereka, ada yang lebih berharga dari pada sekedar harta..
Mereka juga sudah begitu jatuh hati kepada anak yang sangat mencintai putra mereka tanpa mengetahui latar belakangnya..
Mencintai Perth karena dirinya bukan apa yang dimilikinya..

Perth  menggunakan waktunya yang sekarang lebih senggang untuk membantu Saint melewati masa sulitnya dalam menyusun skripsi, menghiburnya saat Saint stress.. kadang mengajaknya ke kantor  untuk menemaninya bekerja...
Begitu terus sampai beberapa bulan kemudian...

Saint terbiasa dengan kehadiran Perth di sekitarnya, sampai belakangan dia merasa Perth kembali sibuk pergi pagi pulang malam...
Mereka kembali jarang bertemu...
Sementara pernikahan mereka semakin dekat, tinggal hitungan bulan...

Suatu hari Sabtu Saint yang tidak punya kegiatan memutuskan menggunakan waktu luangnya untuk  memasak...
Dia sibuk di dapur dibantu maidnya...

Setelah memasak aneka jenis masakan, Saint menempatkannya di lunch box cantik setelah memisahkan untuk maidnya..
Dia kemudian mandi dan berangkat ke kantor Perth untuk mengajaknya makan siang...

Diantar paman Lee, Saint dengan gembira memasuki lobby kantor Tanapon Corp..
Petugas resepsionis yang sudah mengenal calon menantu tuan Jira berdiri menyambut Saint..
Saint memberi wai dan berjalan masuk ke lift...

Sesampainya di depan ruangan Perth Saint disambut Kim, sekretaris Perth..
"Selamat siang P'Kim....
P'Perth ada di dalam?? "
Tanyanya ramah...

"Ada tuan...
Masuk saja, tuan Perth ada di dalam.. "

Saint masuk ke dalam ruangan setelah mengetuk pintu..
Dilihatnya Perth sedang sibuk dengan tumpukan file di mejanya..

"Sayang....
Kau datang??.. "
Perth berdiri dan langsung memeluk tunangannya, mencium harum tubuhnya yang selalu dirindukannya hingga hampir gila rasanya..

"Phi sibuk? "
Saint membalas pelukan Perth seraya melirik meja kerja Perth yang begitu penuh..

"Iya...
Banyak sekali yang harus diperiksa...
Apa yang kau bawa..?? "

"Aku membawa makanan yang ku masak sendiri  untuk P'Perth...
Ayo makan dulu... "

Saint beranjak ke sofa dan mulai membuka lunch box..
Perth duduk di sofa menatap aneka makanan hasil masakan Saint dengan mata berbinar bahagia...
Mereka kemudian makan bersama, Saint melayani pria tercintanya dengan telaten..