28. Wife to be

2.6K 260 151
                                    










Dua tahun kemudian...

Seperti yang diperkirakan, Perth menyelesaikan kuliahnya satu tahun lebih cepat..

Sudah menyelesaikan tugas akhirnya, sudah lulus sidang ,tinggal menunggu wisuda..

Jira merasa sangat bangga pada putra tunggalnya itu..

Saint sendiri merasa terbelah antara bangga, bahagia sekaligus sedih karena dia tahu persis, begitu Perth lulus, dia akan bekerja penuh sebagai pewaris takhta Tanapon Corp..dan kebersamaan mereka semakin berkurang...

Untunglah mereka berdua sudah menjalani hubungan ini beberapa tahun, Saint sudah semakin dewasa, semakin mandiri, sudah tidak mudah sedih saat harus terpisah lama dari tunangannya...

Dan karena sulitnya mendapatkan waktu untuk bersama maka setiap kali sama - sama memiliki waktu luang mereka berdua memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk merawat cinta mereka berdua...





Semester ini Saint sudah harus mulai mengerjakan tugas akhirnya..
Perth membimbing Saint di waktu luangnya hingga Saint lebih mudah menjalani setiap tahapnya..


Saint sangat sibuk sejak pagi, hari ini Perth diwisuda...
Dia sengaja bangun pagi buta untuk menyiapkan sarapan  untuk Perth..

Persiapan untuk hari ini sudah disiapkannya dengan cermat..
Jas dan toga sudah rapi , sepatu sudah disemir hingga berkilau sejak kemarin..

Setelah membersihkan diri Saint menyelinap keluar dari kamar..
Maid sudah bersiap untuk membantunya di dapur...

Dengan terampil dipotong-potongnya ayam menjadi kecil - kecil, lalu menyiapkan bumbu dan sayuran..
Setelah membumbui ayam dia mulai menumis bumbu dan memasak sayur..
Sesudahnya Saint menyiapkan penggorengan dan menggoreng ayam yang sudah dilumuri tepung..
Sambil menunggu ayam matang dia membuat jus lemon untuk Perth dan jus semangka untuk dirinya sendiri...

Setelah semuanya selesai Saint mulai menyiapkan piring dan gelas di meja makan sementara maid membersihkan dapur dan mencuci peralatan yang digunakan untuk memasak..

"Bibi.... Cobalah, ini enak tidak? "
Saint menyuapkan sepotong ayam goreng pada bibi yang membantunya..

Maid itu mengunyah pelan, lalu mengangguk...
Setelah menelannya baru membuka mulutnya..
"Tuan muda, ini enak sekali..
Wah tuan Perth pasti bahagia sekali menikmati masakan tuan muda.. "

Saint tersenyum senang, lalu menyuapkan sayur juga...
"Ini juga enak...
Tuan muda, nanti bibi minta resepnya ya??
Bibi juga ingin bisa memasak seenak ini untuk suami bibi.. "

"Baiklah...
Resepnya nanti menyusul...
Sekarang bibi dan suami bibi makan dulu masakan Saint.. "
Saint memisahkan satu piring ayam dan satu piring sayur untuk bibinya itu...

"Terima kasih tuan muda.. "
Bibi tersenyum senang melihat tuan mudanya bahagia..
Saint selalu murah hati..
Setiap kali membuat sesuatu pasti bibi yang membantunya ikut mencicipi, meskipun di awal - awal dia hampir menghancurkan dapurnya, tetapi dengan penuh semangat Saint terus mencoba.. hingga kini ketrampilan memasaknya sudah bisa diacungi jempol..

Setelah menata makanan yang di masaknya di meja makan, Saint memutuskan untuk mandi dan mencuci rambutnya... setelah itu baru dibangunkannya Perth yang terlihat masih pulas..

"Phi.... Bangun.... Sudah jam enam.. "
Diguncangnya pelan tubuh Perth..

Perth menggeliat namun menarik selimutnya lagi...
"Sebentar lagi bunny..
Phi masih mengantuk... "

SHIELD (End) Where stories live. Discover now