27. Another Miracle

2.9K 266 172
                                    






Holla.....
Adakah yang nunggu??

Selamat membaca ya, jangan lupa kripik pisang dan cendolnya ditunggu hahaha..

Ada nganu - nganu di ujung, kalau nggak mau baca di skip aja...
Nggak yakin juga bakal di skip hahaha....

Yuk silakan...

👇🏻

👇🏻

👇🏻

👇🏻







Saint dan Perth berdiri berdampingan di pintu paviliun menyambut kedatangan sahabat - sahabat mereka,setelah itu dipersilakannya mereka ke ruang tengah dimana telah tersedia aneka makanan dan minuman untuk menemani mereka...

Keduanya memang memutuskan mengundang sahabat - sahabat mereka ke paviliun untuk membagikan sedikit oleh - oleh yang mereka bawa dari lombok..

"Kapan kalian tiba? "
Aim yang memeluk Saint di sofa bertanya pada teman kecilnya itu..

"Dua hari yang lalu.. "
Saint juga memeluk Aim membuat Pond dan Perth merasa pusing..

Nan,Aom dan geng Angel duduk di sekitar mereka, Vay juga lantas bergabung dengan kehebohan Saint bersama Aim..

Mereka bertanya tentang liburan Saint dan Perth..
"Ohhhh Phi...
Kenapa kita tidak putar video yang kita ambil disana? "
Saint menarik lengan Perth yang berdiri bersama Pond di belakang sofa yang didudukinya..

"Sebentar..... "

Sesaat Perth terlihat sibuk, lalu mereka menonton video yang sudah digabungkan antara yang diambil oleh Perth dan yang dari guide mereka..

Teman - teman mereka menonton sambil menikmati makanan lezat yang disediakan oleh maid..

"Wah benar - benar indah ya...
Saint itu pedang asli ya? "
Aim terlihat agak bergidik melihat tari perang itu, anehnya tanpa sadar Saint juga ikut bergidik..
"Iya, asli...
Aku masih ngeri.. "
Gumamnya..



Acara berlangsung sangat menyenangkan, teman - teman mereka terlihat menikmati suasana di paviliun mereka..

"Saint...
Kalian tinggal bersama di sini? "
Tanya Aom..

Saint mengangguk..
"Tadinya daddy dan mommy membawa kami ke rumah utama di depan sana itu, tetapi Phi Perth merasa tidak nyaman di kamar lamanya, jadi kami pindah ke paviliun.. "

"Kami betul-betul tidak tahu jika kalian berdua adalah tunangan dan tinggal bersama.. "

Aim yang mendengar itu hanya tertawa..
"Oh iya kalian sudah mengenal Aim??
Dia sahabatku sejak masih sama - sama memakai popok.. "

Saint menatap Aim..
"Aim, ini sahabat - sahabatku satu kelas.."
Mereka saling memberi wai..

"Kami sudah pernah bertemu Saint"
Aim memberi tahu Saint..

"Benarkah?? "
Saint merasa heran..

Aim menjitak kepala Saint sayang..
"Kau ini...
Bukankah saat kamu jadi bulan kampus dan peringatan  pertunanganmu dengan Perth kami bertemu?? "

Aom dan geng angel tertawa, sepertinya saat itu Saint terlalu tegang dengan kompetisinya sehingga lupa siapa saja yang sudah datang mendukungnya..

"Dia ini pasti hanya ingat Phi Perthnya saja, kita ini kan cuma semacam nyamuk di sekitarnya.. "
Pond meledek Saint..

Saint memukul tangan Pond sambil cemberut...
"Ih namanya juga sedang tegang.. "
Omelnya..

Perth segera mengusap pipi chubby itu, mencegahnya merajuk..
Saint menengadah dan tersenyum kepada tunangannya...
Mereka bertatapan dalam membuat para gadis di sekeliling mereka merasa transparan semua..

SHIELD (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang