24. It's a Holiday (1)

3.2K 269 226
                                    

.
.
.
.
.

Apa yang bisa kulakukan ketika haluku hanya bisa berjalan lancar saat melihat kedua bayiku Perth n Saint?

Ibarat kata begini...
Aku bisa menulis tentang MeanPlan, MarkGun atau Title Earth...
Bisa... Tapi harus mikir keras.....
Meski aku menyukai semua couple di LBC, inget ya LBC only..
Tapi hanya pasangan bayiku Perth Saint yang membuat haluku, pinjam istilahnya seorang sahabat,penulis PS juga....cling!!!

Nah, kalau seperti itu apakah aku harus menulis tentang pasangan lain yang bahkan di luar LBC , dan ngefans pun nggak sama pasangan itu??

Ini bicara tentang pasangan ya?
Bukan pribadi...
Karena yang kucintai itu hanya Perth Saint.., satu kesatuan..
Apa nggak bosen??
Nggak tuh..
Karena aku mencintai dua bayiku itu, Perth dan Saint..
Aku tidak membenci mereka dipasangkan dengan siapa, toh memang itu pekerjaan mereka...
Tapi apa aku harus menyukai pasangan barunya?
Tentu tidak...
Kita boleh dan bisa banget memilih menyukai pasangan manapun, hanya saja... tolong jangan memaksa orang untuk menyukai pasangan yang kalian sukai...
Itu saja pesanku ...

Dan ingat sayang - sayangku yang mampir ke sini...
Ini adalah  fans fiction, halu...
Halu khusus PERTHSAINT....

Kalau nggak suka dengan pasangan ini, pergilah dengan damai..
Jangan menyakiti matamu, atau mata orang lain dengan hasil karya jempolmu yang tidak enak dilihat..
Apalagi memaksakan kehendak kalian pada orang lain, tidak bagus..

Nah sebelum ini jadi naskah pidato...
Selamat membaca aja deh...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi itu Saint bangun kesiangan karena tadi malam kuliahnya selesai jam  8 malam dan masih ikut teman - temannya untuk mencari buku - buku untuk tugas terjemahan di perpustakaan kampus yang padat di saat seperti ini..
Dua minggu lagi dia ujian...

Saat membuka matanya Saint terkejut ketika dia hanya sendirian..
Kemana tunangannya??
Tapi prianya itu memang orang yang selalu bangun pagi, tidak seperti dirinya yang mudah tidur tapi sulit bangun..
Perth selalu bangun pagi, berolahraga sekitar satu jam kemudian mandi dan menyiapkan sarapan..
Biarpun mereka punya maid, tapi setiap kali punya kesempatan Perth lebih suka menyiapkan sarapan mereka sendiri..
Kalau sudah begitu, maid akan mengerjakan pekerjaan yang lain dan membiarkan tuan muda mereka menyibukkan diri di dapur..

Saint cepat - cepat mandi, dia merutuki dirinya sendiri, padahal hari ini mereka akan berangkat liburan, dia bahkan belum sempat membereskan apa yang mau dibawa, tapi dia malah terlambat bangun...

Perth sudah menunggu di kamar ketika Saint keluar dari kamar mandi dengan tetes air masih menetes dari rambutnya..
Saint semakin cemas ketika melihat jam di dinding kamar mereka, dia hampir menangis melihat betapa sudah mepetnya waktu untuk berangkat, sedangkan dia belum berkemas...
Apa dia bisa menyiapkan semuanya tepat waktu??
Apakah dia akan ditinggal jika tidak siap??
Kecemasannya sudah sampai di tenggorokannya...
Saint bahkan tidak menyadari tunangannya menunggu di samping tempat tidur..

Perth merasa heran ketika melihat anak manisnya keluar dari kamar mandi dengan wajah panik, matanya melihat berkeliling entah mencari apa, dia seperti hanya mencelupkan diri ke air dan langsung keluar karena masih basah kuyup seperti itu dengan air menetes dimana - mana...
Yang lebih mengherankan, anak itu tidak menyadari kehadirannya dan sarapan yang sudah terhidang di meja di dekat tempat tidur...

"Sayang....
Apa yang terjadi?
Kenapa kau terlihat gugup?? "
Tanyanya...

Saint yang sedang gerubukan membongkar lemari dan mencari tas ransel untuk bepergian tidak mendengar pertanyaan Perth...
Dia hampir memasukkan dirinya ke dalam lemari saat tidak ditemukannya tas yang dicarinya...

SHIELD (End) Where stories live. Discover now