18. Cinta Yang (Lebih) Dewasa

3.4K 289 162
                                    

Setelah mereka berdua berbicara panjang lebar malam itu...

Saint mulai merubah hidupnya...
Dia mengikuti proses pemilihan bulan dan bintang kampus dengan lebih serius untuk mendapatkan pengalaman baru..

Saint mendapatkan pelajaran tentang kepemimpinan, pengetahuan umum, bahkan juga ketrampilan untuk tampil di depan umum, entah itu menari, menyanyi atau ketrampilan lain yang semakin di pertajam dengan berbagai latihan...

Saint yang masih muda dan bersemangat menjadi daya tarik tersendiri untuk para pelatih, senior dan juga teman seangkatannya..

Yang tahu bahwa anak ini  tunangan Perth Tanapon hanya segelintir orang terdekat saja..
Seperti Bonus, Nan, teman - teman Perth, Nanon, Best dan Mark..
Sisanya menganggap Saint adalah mahasiswa biasa seperti yang lain, hal yang menguntungkan buat Saint.
Dia jadi tidak dipandang aneh karena statusnya itu....

Saint juga berteman baik dengan Aom, pasangannya dalam kompetisi,dan Vay, teman seangkatan Nanon yang menjadi calon bulan kampus bersamanya..
Mereka berempat, Saint, Aom, Nanon dan Vay kadang-kadang makan bersama sesudah pelatihan yang melelahkan itu..
Gadis - gadis itu sangat baik dan selalu membawa energi positif di tengah kejenuhan mereka...

Jangan lupakan dukungan Bonus, Nan juga geng Angel (Nuy,Eva,Asti,Rina dan Thres) yang selalu heboh menyemangati Saint dan Aom....
Mereka dengan berbagai cara membantu Saint dan Aom menjalani hari - hari melelahkan mereka...

Nanon dan Vay juga mendapatkan dukungan dari Mark, Best dan kelompoknya..

Pertemanan dua kelompok ini menjadikan mereka berteman baik , saling bantu dalam mendukung wakil mereka.....

Saat Saint akhirnya memutuskan untuk menyanyi dalam penampilan finalnya, geng Angel dengan suka rela belajar menjadi penari latarnya...
Rina dan Thres yang menjadi koreografer dalam penampilan Saint karena keduanya pintar menari...
Meskipun keduanya sering berdebat tidak karuan tentang pola lantai atau urutan gerakan yang membuat Saint pusing, tapi secara keseluruhan mereka bekerja sama dengan baik..
Mereka berlatih dengan tekun..

Teman - teman yang tidak ikut tampil membantu dengan menyiapkan properti seperti kostum, musik pengiring juga menyiapkan dokumentasi....

Saint bersyukur teman - temannya mendukungnya dengan baik, membuatnya menjalani semua kegiatan itu dengan semangat..

Sesudah selesai dengan kegiatan kampus Saint  langsung pulang ke rumah dengan paman Lee..

Saint mulai ikut kelas bela diri dengan paman Lee yang mengajarinya dengan sabar, latihan mereka fleksibel, sesuai dengan waktu senggang Saint..
Perlahan anak manis itu semakin kuat, tubuhnya berkembang dengan baik, kini dia terlihat semakin mempesona dengan tubuhnya yang tinggi, ramping, kulit seputih susu dengan senyum manis yang selalu menghiasi bibir merah alaminya itu...

"N'Saint.....!!!! "
Saint yang sedang berjalan menuju kelasnya dari mobil jemputannya menoleh kaget...

Dilihatnya Aom berlarian kearahnya bersama geng Angel...
Thres sampai paling belakang dengan nafas hampir putus...dia memegang pinggangnya sambil berpegangan pada Rina yang terlihat sebal padanya..

"Ada apa?? "
Tanya Saint....

Aom mengatur nafasnya dulu, mereka berlari cukup jauh dari halte bus..

"Aku dapat kabar kalau malam finalnya sudah ditentukan waktunya...dan itu kurang dari seminggu N'Saint... Hhh hhhh hhhh"
Aom masih tersengal...

"Ohhh itu...
Aku sudah tahu..
Memang apa masalahnya??
Bukankah kita sudah siap?
Paling tinggal detail - detail kecil.. "
Tuturnya heran dengan kecemasan Aom..

SHIELD (End) Where stories live. Discover now