24

25 8 1
                                    


"Pak Yadi. " teriak Anggia yang mencari-cari Pak Yadi.

"Iya, non. Ada apa?"

"Gia mau ke mall, anterin ya. Cuman kita jemput dulu Nani."

"Baik Non."

***

Tinn... tinn... tinnn

Klakson mobil Anggia berbunyi.

Nani pun bergegas keluar dan menghampiri Anggia yang sudah menunggu nya di dalam mobil.

"Gue kira nggak jadi lo," ujar Nani.

"Ya kali, soalnya kan gue suntuk, sekalian kita ngopi gitukan," ucap Anggia.

"Ouh okey."

Selama di perjalanan Anggia asyik dengan buku novelnya, sedangkan Nani sibuk dengan handphonenya.

"Ah, palingan lagi asyik chat sama si faisal tuh anak." gumam Anggia dalam hati.

"Non, kita udah sampai," ujar Pak Yadi sembari memberhentikan mobilnya didepan halaman mall.

"Hemm okey pak, bapak pulang duluan aja. Kalau bisa pergi sama Bi Jun ke supermarket buat belanja bulanan ya. Nanti kalau Gia mau pulang Gia telpon suruh jemput," ucap Anggia sembari membuka pintu mobil.

"Baik non, bapak pergi dulu."

***
Di mall keduanya berjalan beriringan, belanja kesana kemari dan tertawa ria.

"Hemm Aang, kita kesana yu." tunjuk Nani ke arah salah satu tempat makan yang cukup ramai di mall.

"Ya udah, ayo."

Keduanya berjalan menuju tempat makan tersebut, namun tak sengaja berpapasan dengan Faisal dan Rian.

"Ehh bep," ujar Faisal yang melambaikan tangannya ke arah Nani.

Nani berlari menuju Faisal dan meninggalkan Anggia yang hanya berjalan santai.

"Nggak mungkin ketemu nggak sengaja, pasti mereka janjian." gerutu Anggia yang seraya menghampiri mereka.

"Nggak nyangka ya, kita ketemu disini," ujar Rian yang sembari cengengesan.

"Nggak mungkin nggak sengaja, palingan lo Na janjian sama Faisal kan?" tanya Anggia dengan nada ketus.

Nani hanya bisa cengengesan, karena ucapan Anggia tak sepenuhnya salah.

"Gue cuman ngajak Faisal kok Aang, nggak sama Rian. Tapi nggak tau kenapa dia ikut sama Faisal," ujar Nani dengan nada sedikit pelan.

"Pasti Faisal juga ngajak dia lah, dasar lo," ucap Anggia yang sembari mencubit lengan Nani.

"Aww sakit Aang."

Faisal yang melihat kejadian itu hanya bisa tertawa pelan dan melerai keduanya.

"Udah ..., udah jangan ribut mulu, mending kita barengan yu."

"Sudah ku duga." gumam Anggia dalam hati yang hanya bisa tersenyum kecut.

"Hayu, bep." teriak Nani dengan nada semangat 45. Sedangkan Anggia hanya memutar bola matanya.

"Kita mau kemana nih?" tanya Rian.

"Bioskop?" tanya Faisal.

"Nggak! Gue mau ke starbucks, kalau kalian mau nonton ya silahkan," ucap Anggia sembari pergi meninggalkan mereka bertiga,

Nani merasa bersalah karena tidak sengaja membuat mood Anggia anjlok.

Akhirnya Nani, Faisal dan Rian pergi mengikuti Anggia ke starbucks.

Kita Pernah Ada (Selesai✔️)Where stories live. Discover now