49

12 5 2
                                    

Happy Reading ♥️


Malam sudah berganti menjadi pagi, tetapi Anggia masih saja tertidur pulas   dikasur king size miliknya.


Kring ... kring ... kring ...

Jam Walker milik Anggia pun berbunyi menandakan sekarang adalah waktunya untuk bangun dan bersiap-siap untuk sekolah.

“Hoamm, jam berapa si sekarang?” tanya Anggia sambil melihat kearah jam Walker nya.

“Busyet, gue bisa-bisa kesiangan nih,” ujar Anggia sambil beranjak kearah ke kamar mandi.

Setelah 15 menit Anggia mandi dan mengenakan seragam sekolahnya, ia pun duduk dimeja riasnya untuk memakai bedak dan lipbam sangat tipis karena Anggia tidak terlalu suka dandan menor.

“Okeyy, Perfect,” ucap Anggia sambil mengambil tas biru dongker miliknya  dan berjalan keluar dari kamarnya.

Anggia pun segera pergi kebawah sambil menuruni tangga, sesampainya dimeja makan Anggia pun segera menyapa Bi Jun dan Pak Yadi yang sedang sarapan.

“Selamat pagi, Bi Jun dan Pak Yadi.” sapa Anggia sambil duduk disamping Bi Jun.

“Pagi juga non.” balas Bi Jun dan Pak Yadi kompak.

“Nih, sarapan punya non,” ujar Bi Jun sebari memberikan sepiring sarapan kepada Anggia.

Anggia pun menyantap sarapannya dengan begitu lahap.

***
Setelah selesai sarapan, Anggia pun bergegas menuju garasi mobil dan masuk kedalam mobil.

Anggia duduk disamping Pak Yadi yang sedang duduk di jok pengemudi, dan Pak Yadi pun segera melajukan mobilnya menuju sekolah Anggia.

***
Tak butuh waktu yang cukup lama, Anggia pun telah sampai didepan gerbang sekolahnya. Ternyata di depan gerbang sudah ada Nani yang sedang menunggunya.

“Datang juga lo Aang,” ujar Nani.

“Lah? hari pertama sekolah biasa masa sih gue gak akan masuk. Ada-ada aja lo,” ucap Anggia.

“Hemm ya udah cepet kekelas yu,  gue kangen kelas nih.” cengenges Nani.

“Yee, lo mah kangen kantinnya kali ah,” ujar Anggia yang sebari terkekeh.

***
Suasana kelas sedang ricuh tak karuan, sedangkan Anggia dan Nani masih asyik dengan tugas yang mereka kerjakan.

“Heyy anak perkantoran! bisa gak sih jangan ribut mulu!” teriak Bu Riftika yang sudah tak bisa membendung rasa kesalnya.

Seketika semua murid dikelas pun terdiam dan  mereka saling pandang satu sama lain.

Tiba-tiba, ada Bu Vika dengan 2 orang lelaki dibelakangnya.

Faisal dan Rian berdiri didepan pintu kelas, keduanya mengeratkan pergelangannya pada tali tasnya dan mulai melangkahkan kaki nya untuk masuk kedalam kelas dan kini berdiri disamping Bu Riftika.

“Bebep gue,” ujar Nani yang langsung tersenyum lebar, sedangkan Anggia masih memandang Faisal dan Rian heran.

“Baik anak-anak kita kedatangan murid baru di kelas kalian, silahkan kalian berdua memperkenalkan diri,” ucap Bu Vika mempersilahkan keduanya. memperkenalkan diri.

“Hai, Nama Gue Faisal Cahya. Kalian boleh panggil gue Faisal atau Sal. Terimakasih,” ucap Faisal sambil tersenyum.

“Ee, Nama Gue Rian Putra, bisa di panggil Rian,” ujar Rian yang sedikit malu-malu.

“Baik, Faisal dan Rian kalian duduk dikursi yang kosong,” ucap Bu Riftika.

***

Jangan lupa Voment ya🖤

Ouh iya.. buat kalian mari berteman
Ig: Angitarismayanti04
WhatsApp: 085975378086
Line: angitarismayanti04

Jadi.. kalian bisa kok kalau misalnya mau curhat atau sekedar memberi saran untuk cerita ini. Aku bakal terima itu dengan baik asal benar-benar membangun agar aku bisa menulis cerita lebih baik lagi♥️

Selamat menikmati ceritanya ya.. semoga kalian makin suka.

Ingettt Voment yaa 🖤♥️

Kita Pernah Ada (Selesai✔️)Where stories live. Discover now