[21+]
Kita adalah pekat dalam gelap sang malam,
Saling menyakiti dengan cara mendalam,
Dengan dalih sebuah rasa bernama dendam,
Yang menghancurkan layaknya godam,
Kau dan aku selalu tersekap,
Tanpa mau bersikeras mengungkap,
Apa yang seharusnya tela...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Albarrac Ink.
New York City, USA. 11.00 PM
"Apakah Eleanor masih aman bersama denganmu?" Tanya pria arogan itu pada anak buahnya di seberang telepon.
Suara ragu menyapa indera pendengarannya, "Maaf Tuan. Tapi Nyonya menghilang." Sedikit nada gugup terselip di akhir kalimatnya.
Hening. Seolah kesunyian sebelum sebuah bom waktu terhitung mundur.
"Bodoh! Cepat cari Eleanor atau aku akan buat otak sialanmu keluar dari tempurung kepalamu itu!" Bentak pria itu penuh amarah.
Tak lama sambungan diputus olehnya. Kini ia berdiri dari kursi kebesarannya, "Kau benar-benar ingin memancing amarah dari seorang iblis."
Gurat murka kentara menghiasi wajah tampannya, buku-buku jarinya memutih sedang rahangnya mengeras. Ia membanting semua berkas yang ada di atas meja kerjanya.
Devilanno Albarrac nama pria itu. Ia adalah salah satu pengusaha tersohor di daratan Amerika. Selain menjadi owner pada Albarrac Ink dan beberapa perusahaan lainnya, ia juga merajai dunia bawah tanah. Bengis dan kejam adalah sifat yang tersembunyi dari julukan bersahaja yang orang awam kenal.
Kekuasaan dan kejayaan yang dimiliki Dev membuat dirinya berteman dengan maut, sebab tak sedikit orang yang menginginkan kematiannya. Salah satu diantara banyaknya yang menginginkan kematiannya adalah Klan Black Moon Mafioso. Klan dibawah kekuasaan Alejandro Jackal, pria ambisius yang seakan menginginkan kekuasaan Dev pada Klan King Devil miliknya.
Menimbang latar belakang Dev yang seperti itu, maka orang terdekat Dev juga berpotensi terancam keselamatannya. Alasan itulah yang mendasari ia mempekerjakan ratusan bodyguard, dimana mereka bertugas menjaga keluarga satu-satunya yaitu sang istri—Eleanor Lacovsky. Dan sekarang bodyguard sialan itu membuat istri-nya berada dalam bahaya.
Dev memasang sebuah earpiece dan langsung menghubungi seseorang.
"Bisakah kau memberiku jeda libur Dev. Persetan ini tengah malam sial!" Ucap seorang di seberang jengah.
"Dia diculik. Aku tidak mau tahu, dalam satu menit lacak keberadaannya or I'll kill your bitch." Dev berucap dengan intonasi tinggi hingga orang di seberang berjingkat kaget.
"Shit, you and your problem.Right! I will share the location in just one fucking minute. Are you satisfied?!"
Sambungan terputus. Nafas Dev memburu. Tampak sekali raut cemas di wajah tampan itu.
"Fuck you Jack! Lihat bagaimana aku membalasmu."
Jangan, jangan Eleanor. Dev benar-benar akan marah jika itu menyangkut satu-satunya orang yang hingga kini 'menemani' sisinya yang bahkan terkelam sekalipun. Hanya dia wanita yang mau menerima dirinya yang penuh 'noda hitam', it just Eleanor.
