19. 👑How Are You👑

6.8K 367 16
                                    

Wanita bernama Grace itu menyuguhkan secangkir teh chamomile pada Dalton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita bernama Grace itu menyuguhkan secangkir teh chamomile pada Dalton. Dalton tersenyum sopan saat cangkir itu sudah berada di atas meja. Grace kemudian melangkah menuju kursi yang berada dihadapan Dalton dan duduk tenang disana.

"Jadi, apakah anda mencari informasi mengenai anak itu. Jika iya, bolehkah saya tau ada hubungan apa anda dengan dirinya." Grace memulai percakapan.

Dalton menyeruput tehnya pelan dan meletakkannya. "Benar, saya berniat mencari dirinya. Sudah lebih dari tiga belas tahun silam, tepatnya saat penculikan itu hingga sekarang Tuan Muda saya telah menghilang." Jawab Dalton dengan penuh ketegasan.

Grace mengerutkan keningnya dalam setelah mendengar pernyataan Dalton. Setahunya anak itu sudah kembali kepada keluarganya. Namun, mengapa pria dihadapannya ini mengatakan bahwa selama tiga belas tahun anak itu menghilang.

"Apa yang anda maksud dengan menghilang selama tiga belas tahun. Bukankah anak itu sudah bersama ayahnya." Tanya Grace yang mencium kejanggalan.

"Ayah dari anak itu adalah Tuan saya. Selama ini beliau mencari keberadaan putranya." Jawab Dalton. Disini ia mulai mengerti mengapa bahkan pihak rumah sakit bahkan kepolisian tidak menghubungi Marcus mengenai keberadaan anaknya.

Grace tersenyum kecut. "Bisakah kau berhenti menganggapnya seorang laki-laki. Dia adalah perempuan, aku yakin kau tahu itu."

Dalton tercekat ditempatnya, jadi identitas 'dia' sudah terbongkar?

"Baiklah, tapi bisakah anda merahasiakan hal itu—jika anda mengetahui identitas Nona saya?" Tanya Dalton serius.

"Jika boleh tahu mengapa anak itu menganggap dirinya laki-laki. Kau tahu, saat aku sedang menggantikan bajunya dengan baju rumah sakit aku baru mengetahui jika dirinya perempuan. Awalnya aku terkejut, namun sebisa mungkin aku menetralkan rasa terkejutku. Bahkan dokter yang mengoperasi dirinya pun terkejut saat melihat anak yang berpenampilan laki-laki itu adalah perempuan."

Dalton menggeleng sebagai jawaban. Ia tak bisa memberi tahu seseorang mengenai Nona nya pada sembarang orang, walaupun orang itu tampak baik seperti Grace.

"Baiklah aku tidak akan memaksa jika kau tak mau." Garece mencoba memaklumi. Ia tahu, dirinya adalah orang asing. Dan sangat buruk jika terlalu terbuka dengan orang asing.

Dalton bersyukur Grace mau mengerti.

"Anda tadi berucap bahwa ayahnya lah yang membawa dirinya?" Tanya Dalton dan dijawab anggukan Grace.

Dalton merogoh saku mantelnya dan mengambil dompet disana. Ia mengeluarkan sebuah foto dimana terdapat Marcus dan Nonanya yang masih berpenampilan laki-laki.

When Devil Meet AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang