5. 👑What you want👑

8.4K 429 6
                                    

Satu minggu kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu minggu kemudian...

Pagi ini Angela memutuskan untuk keluar kamar dan berjalan di sekitar mansion milik Dev. Entahlah, mengurung diri di dalam kamar itu seakan membuat akal sehatnya menguap.

Netra milik Angela memindai jajaran bunga mawar dan tanaman yang pada musim ini tampak indah merekah. Beberapa kuncup dihinggapi kupu-kupu sungguh sedap dipandang mata.

Bagaimana seandainya ia menjadi kupu-kupu? Bebas terbang dan menikmati sebuah kebebasan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagaimana seandainya ia menjadi kupu-kupu? Bebas terbang dan menikmati sebuah kebebasan.

Bagaimana seandainya ia menjadi mawar? Yang elok dan dapat menjaga diri dengan sebuah duri.

Namun, ia tetaplah Angela, berjuang hidup dan mati demi adik dan ibunya.

Ia tetap Angela, yang rela mendapat siksaan dari Jack hanya untuk menjadi perisai ibu dan adiknya.

Ia hanyalah Angela, wanita yang dipaksa kuat oleh kehidupan demi membahagiakan ibu dan adiknya.

Mengingat ibu dan adiknya, bagaimana keadaan mereka. Apakah ibunya sudah meminum obat? Apakah adiknya sudah berangkat sekolah? Dan banyak apakah lainnya yang berkecamuk dalam otak Angela.

Pemikiran Angela buyar saat matanya mendapati sosok wanita paruh baya yang kini sudah berdiri di depannya setelah memberikan salam hormat dengan membungkukkan badan. Melihat hal itu Angela mundur selangkah.

"Ada apa?" Tanya Angela lembut.

Wanita itu mendongak, dan tersenyum. "Nama saya Linda, saya kepala maid disini. Tuan tadi berpesan supaya anda makan. Chef sudah memasak makanan untuk anda. Mari silahkan ikuti saya." Wanita bernama Linda itu berkata dengan tangan yang membentang menyamping layaknya orang yang mempersilahkan Angela berjalan.

Jujur Angela tidak merasa lapar, tapi mengingat ia butuh tenaga untuk menghadapi seorang Dev mau tak mau ia harus makan. Lantas Angela memutuskan melangkah menuju mansion dengan Linda yang mengikuti di belakangnya.

Mata Angela hampir melotot karena memandang banyaknya makanan yang terhidang di depannya. Ayolah! Dia duduk di meja makan sendiri dengan makanan yang jumlah porsinya diluar batas wajar. Mereka tak mungkin menyuruh Angela menghabiskan porsi gila ini bukan?

When Devil Meet AngelWhere stories live. Discover now