HTS 20

25 9 2
                                    

Udara malam begitu dingin, Ghita memasukkan kedua tangannya ke dalam saku hoodienya. Sesekali matanya menatap ke jalanan dengan gelisah. Sudah 15 menit dia menunggu di bangku depan supermarket ini, tapi orang yang di tunggu tak kunjung datang.

"Abang kok lama ya? Tadi katanya bentar," gumam Ghita, seraya menatap orang yang berlalu lalang.

Sekarang, Ghita sedang duduk di bangku depan supermarket dengan kantong plastik di sampingnya yang berisi cemilan yang baru saja dia beli di supermarket ini. Tadi dia kesini bersama abangnya namun, abangnya ijin pergi katanya sebentar nyatanya sampai sekarang abangnya belum datang juga.

Tak lama seorang pria yang cukup familiar menghampiri Ghita yang sedang sedikit gelisah menunggu abangnya membuat Ghita terkejut.

"Hey Ghit, ngapain disini?" Tanya Afi yang sudah duduk di sebelah Ghita

"Ngagetin lo untung gue ga punya penyakit jantung," ucap Ghita.

"Hehe iya maaf, btw pertanyaan gue tadi belum di jawab lho," ucap Afi

"Oh gue abis beli cemilan sekarang lagi nunggu abang gue jemput," jawab Ghita

"Lah lo ngapain disini?" Ghita balik bertanya

"Gue disuruh nyokap beli susu kotak buat adek gue, ya udah gue masuk dulu ya." sebelum Ghita menjawab Afi sudah berjalan masuk ke supermarket.

Tak mau menunggu lebih lama lagi Ghita memutuskan untuk membuka ponselnya untuk menghubungi abangnya. Tak butuh waktu lama abangnya mengangkat telepon darinya.

"Kenapa dek? " Suara Bisma terdengar

"Abang kok lama katanya bentar Ghita udah nunggu dari tadi tau ampe lumutan," omel Ghita

"Emang udah selesai belanjanya? "tanya Bisma

"Udah dari tadi bang ihhh," kesal Ghita

"Maaf abang keasikan ngobrol sama si Milo jadi lupa sama kamu dek"  terdengar suara tawa kecil Bisma

"Udah ah buruan kesini bang! Ghita Capek nunggu," ucap Ghita

"Iya abang otw sekarang, kamu disitu aja jangan kemana-mana!" Pesan Bisma

Ghita langsung memutuskan sambungan teleponnya. Dia sungguh kesal dengan abangnya yang tega melupakannya yang sedang menunggunya di sini.

"Abis nelpon abang lo ya?" Tanya Afi yang sudah berdiri tak jauh dari Ghita

"Lo hoby banget sih ngagetin gue" kesal Ghita

"Lo aja kali yang kagetan orangnya" jawab Afi santai

"Kalo lo ngga ngagetin gue, gue juga ga bakal kaget kali," ucap Ghita

"Iyaa juga yahh," celetuk Afi dengan tampang polosnya seraya duduk di samping Ghita

"Ngapain?" Tanya Ghita

"Duduk," jawab Afi

"Lo katanya tadi di suruh nyokap, pasti di suruh balik cepet kan? ngapain malah duduk?" Imbuh Ghita

HTS [Revisi]Where stories live. Discover now