HTS 28

15 3 0
                                    

Ghita menghembuskan napasnya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Ghita menghembuskan napasnya. Ia bosan sudah hampir satu jam ia hanya duduk, bermain ponsel, mondar-mandir tidak jelas di kamarnya. Ia ingin melakukan sesuatu tetapi juga bingung harus ngapain.

"Gila, gue bosen banget," gumam Ghita lalu beranjak keluar kamarnya.

Ghita melangkahkan kakinya menuju kamar Jawa tapi gadis itu tidak ada di kamarnya. Ghita kembali berjalan menuju kamarnya sendiri. Ghita meraih ponselnya dan membuka aplikasi WhatsApp untuk mengirim pesan ke seseorang.

Pikah?

Pikacu:
Kenapa?

Gue bosen di rumah:)
Temenin gue jalan yuk?

Pikacu:
Gue lg nonton pertandingan futsal

Sejak kapan lo suka nonton begituan?

Pikacu:
Sejak gue pacaran sama Reza haha

Dasar bucin!


Pikacu:
Lo gak kesini?

Ngapain? Liatin lo sama Reza
Mesra²n? Dih ogah bgt!

Pikacu:
Gamau nyemangatin Pandu? Kasian tuh udah mulai kecapean

Sharelock skrng!

Setelah mendapat alamatnya Ghita pun segera bersiap namun saat melintasi ruang keluarga tiba-tiba kerah bajunya ditarik dari belakang oleh seseorang.

"Mau kemana?" tanya Bisma. Masih setia menarik kerah baju Ghita.

"Keluar bentar," balas Ghita dengan cengiran. Bisma menatap tajam kearah bola mata gadis itu.

"Gak boleh!" tegas Bisma kemudian melipat kedua tangannya di depan dada.

"Bentar doang kok bang, janji deh cuma  bentar," mohon Ghita dengan mengangkat dua jari ke atas dan berganti dengan raut wajah memelas.


Bisma hanya menatap Ghita datar, tidak memperdulikan ekspresi yang di tunjukkan gadis itu. Kemudian kembali menarik kerah baju Ghita menuju kamar gadis itu. Ghita terus meronta meski ia tau itu tidak akan ada hasilnya.

"Belajar Ghit! Sebulan lagi kamu UAS.  harusnya kamu udah mulai belajar dari sekarang bukannya keluyuran gak jelas," tandas Bisma.

"Masih juga sebulan lagi. Masih lama bang. Masih banyak waktu kok buat Ghita belajar," ucap Ghita

HTS [Revisi]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant