Sakit hati?
Itulah yang sedang dirasakan oleh gadis bernama Ghita Adziella putri yang baru saja putus dengan pacarnya.
Namun di tengah kegalauannya. Ia bertemu dengan seorang cowok yang berhasil membuatnya move on.
Cowok itu bernama Pandu Aarav Gera...
Kakak akan ngelakuin apapun buat kamu, dek. Kakak nggak mau liat kamu sedih. Kakak janji itu.
~Bisma Ardhana putra~
🍁
Kring...kring... Jam weker berbentuk hellokitty itu berbunyi membuat si pemilik mau tidak mau harus bangun.
Ya, memang kamar Ghita bernuansa Pink dan dipenuhi dengan kartun hello kitty kesukaannya.
Ghita bangun dari tidurnya dan melirik jam dan ternyata waktunya sholat subuh Ghita pun langsung beranjak ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Setelah selesai wudhu Ghita mengambil mukenah miliknya lalu menggelar sajadah dan menunaikan sholat subuh. Disamping kamar Ghita tepatnya di kamar Bisma. Bisma pun sama tengah menunaikan sholat subuh.
Setelah selesai sholat subuh Bisma melanjutkan mengerjakan tugas kuliahnya yg belum selesai. Sedangkan Ghita karena weekend jadi dia kembali melanjutkan tidurnya.
"Hoaam." Ghita menguap khas orang yang baru saja bangun dari tidurnya.
Ia melirik jam dan menunjukkan pukul 8 pagi. Ghita beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai Ghita turun untuk sarapan. Ghita mengambil sarapannya dan membawanya ke ruang keluarga yang ternyata ada Bisma yang sedang asyik menonton film horor kesukaannya. Ghita duduk disamping abangnya sambil memakan sarapannya.
"Abang ga bosen apa nonton horor terus?" tanya Ghita yang sedang mengunyah makanannya.
"Kamu ngomong apasih dek telen dulu makanannya baru ngomong," tegur Bisma
Ghita pun langsung menelan makanannya. Dan mengulang pertanyaannya tadi. Tapi Bisma tidak menggubris pertanyaan Ghita yang membuat Ghita memajukan bibirnya beberapa centi.
"Udah ah ga usah manyun gitu jelek tau," ledek Bisma lalu menatap wajah adiknya itu
"Iyaa aku tau abang ganteng dan aku jelek," kesal Ghita kemudian memalingkan wajahnya
"Yee ngambek, jalan-jalan yuk," ajak Bisma. Kebetulan Bisma sedang luang
"Ayok kemana udah lama Ghita ga jalan-jalan sama abang." mata Ghita langsung berbinar setelah mendengar ajakan abangnya itu.
"Yee dasar jomblo diajak jalan cowok ganteng langsung seneng." ujar Bisma, hobi sekali abangnya ini meledeknya
"Ngaca bang! Abang juga jomblo," sindir Ghita. Bisma tak terima dibilang seperti itu oleh Ghita
"Abang mah udah dewasa udah waktunya serius bukan main-main sama cewek," ucap Bisma bijak. Ghita memasang wajah datar
"Iyaa deh yang udah tua mah beda," ucap Ghita lalu tertawa meledek
"Berani kamu yah ledek abang." Bisma langsung menggelitiki Ghita
"Iyaa iya maaf bang, udah dong geli tau," ucap Ghita berusaha melepas diri dari abangnya.
"Yaudah cepet sana siap siap jangan lama-lama nanti abang tinggal kamu dek!" Bisma berhenti menggelitiki Ghita.
"Siap kapten." Ucap Ghita seraya mengangkat tangan kanannya memberi hormat. Kemudian ia langsung ngacir ke kamarnya untuk bersiap begitu pun Bisma.
Setelah dirasa sudah siap Mereka pun menaiki motor sport milik Bisma. Ghita duduk dibelakang sambil melingkari tangannya di bagian perut Bisma. Bak sepasang kekasih yang sedang kasmaran.
Bisma pun melajukan motornya menuju toko buku karena Bisma tau betul kalo Ghita suka ke toko buku untuk membeli novel-novel remaja. Dan Bisma pun sekarang berniat untuk membelikan Ghita novel untuk sekedar mengalihkan perhatian Ghita agar tidak terus menerus bersedih karena mantan kekasihnya.
Sesampainya di toko buku mereka langsung masuk dan mencari rak yg berisi novel - novel remaja. Bisma dapat melihat Ghita yg sangat antusias setelah melihat novel-novel berjejeran rapi di rak buku. Bisma senang jika melihat adiknya kembali ceria.
Bisma menyuruh Ghita agar memilih novel apa saja yang ingin Ghita beli dan tentu saja Ghita sangat senang sekali dan langsung mengambil novel yang sudah lama ingin ia beli.
Setelah dirasa novel yg ingin Ghita beli sudah didapat, Bisma pun langsung ke kasir untuk membayar novel-novel tersebut. Senyum Ghita mengembang dia sangat senang diajak jalan-jalan sama abangnya dibeliin novel pula. Abangnya memang mengerti banget apa kesukaannya.
Bisma senang, jika melihat adik satu-satunya yg dia sayangi ceria seperti ini. Bisma tidak suka jika melihat Ghita bersedih hanya karena seorang cowok. Bisma akan melakukan apapun untuk membuat adiknya bahagia.
"Makasih ya bang buat novelnya," ucap Ghita sambil menunjukkan tas belanjaan yg berisi novel-novel incarannya sejak lama yang akhirnya bisa ia beli. Gratis pula!
Bisma hanya tersenyum sebagai jawaban dan tangannya terulur untuk mengacak puncak rambut Ghita. Orang-orang yang ada disekitar, menatap mereka dan merasa iri dengan mereka karena mengira bahwa mereka sepasang kekasih.
Mereka pun segera ke parkiran untuk mengambil motor dan melanjutkan acara jalan-jalan mereka. Setelah dari toko buku Bisma mengajak Ghita ke sebuah taman dipinggir danau. Mereka duduk di kursi yang tersedia di taman itu yg terletak dipinggir danau dan juga dibawah pohon rindang yang membuat sejuk.
Ghita senang diajak kesini karena tempatnya indah dan juga tenang karena Ghita suka ketenangan. Ghita juga senang bisa diajak jalan-jalan oleh abangnya karena abangnya jarang ada waktu dan selalu sibuk dengan urusan kuliahnya.
Mereka begitu menikmati acara jalan-jalan mereka, apalagi Ghita dia sangat bahagia sekali dan Bisma juga ikut bahagia jika adik kesayangannya itu bahagia. Mereka bersenang-senang hingga lupa waktu, mereka pergi dari pagi sampai sore dan bahkan sekarang sudah hampir malam pun mereka masih belum pulang, mereka masih menikmati acara mereka hingga akhirnya Bisma mengajak Ghita pulang.
"Makasih ya bang buat hari ini. Ghita bahagia banget." Ghita mengembangkan senyum manisnya. Bisma ikut merasakan bahagia
"Iyaa sama-sama abang juga bahagia bisa liat kamu seneng seperti ini," ungkap Bisma sambil mengusap lembut rambut Ghita
"Next time ajak Ghita jalan jalan lagi ya bang," pinta Ghita dengan nada memohon
![HTS [Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/178363690-64-k239801.jpg)