(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
[UPDATE SEMINGGU SEKALI]
Cliantha Farzana menjalani kesehariannya dengan tiga permintaan dari seseorang.
***
Note:
AKAN DIUNPUB SETELAH TAMAT.
Ini cerita pertamaku jadi harap maklum kalau berantakan hehe☺
Cover by pinterest
...
Yang seminggu kedepan sedang PAT semangat yaa... Semoga nilai kalian memuaskan...
Vote+koment jngn lupa...
Happy reading💙
***
Sehabis memberi makan cacing-cacing di perutnya, Clia membaringkan tubuhnya di kasur empuknya. Lelah rasanya seharian berjalan-jalan menyusuri kota.
Masih dengan pakaian rapinya Clia memejamkan mata, tak kuat menahan rasa kantuk yang menyerang ia terlelap begitu saja.
*** Cahaya mentari menelusup masuk ke celah-celah jendela kamar Clia. Membuat sebagian ruangan terang benderang. Belum ada tanda-tanda Clia bangun. Ia hanya menggeliat tak nyaman lalu melanjutkan tidurnya lagi.
Sampai suara musik menggema, berasal dari sebelah kamarnya. Clia terbangun, matanya mengerjap menyesuaikan cahaya masuk ke pupil matanya. Rambut urakan, pakaian yang sudah tak tertata rapi di tubuhnya, dan muka bantal yang menandakan ia baru saja terbangun.
Perlahan ia meraba permukaan kasurnya mencari benda pipih berbentuk persegi panjang. Terlihat di handphonenya pukul delapan tepat.
Seketika matanya membulat penuh. Clia langsung meloncat dari kasurnya, berlari menuju kamar mandi.
Saking terburu-burunya Clia terpeleset dan akhirnya jatuh terduduk di depan pintu kamar mandi.
"Aw sshh," ringis Clia merasakan bokongnya remuk, ia terus saja memegang pinggangnya yang terasa sakit. Dengan bertupuan pada daun pintu, ia mencoba bangkit. Perlahan ia menutup pintu kamar mandi dan melanjutkan acara mandinya.
Tak sampai sepuluh menit, Clia keluar dari kamar mandi bergegas mencari pakaiannya di lemari kayu. Clia mengobrak-abrik lemari pakaiannya, ia lempar ke kasurnya menciptakan tatanan yang berantakan seperti kapal pecah. Clia mencari-cari pakaian yang cocok untuk hari ini.
"Ohh shit, kenapa pendek semua?" Clia menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal. Kesal. Selalu pakaian yang pendek yang ia temukan.
Clia menatap jam di ponselnya lagi 08.15. Ia pastikan akan mendapat hukuman pada dosennya yang terkesan cuek dan galak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clia memutuskan memakai pakaian yang tertangkap dengan matanya. Apa tidak apa-apa dengan pakaian seperti ini? Clia menatap dirinya di cermin, melihat outfit yang digunakannya.
Ah sudahlah terlalu membuang banyak waktu. Clia langsung memesan ojol agar lebih cepat sampai.
Setelah ojolnya sudah menunggu di depan kostan nya, Clia melangkah dengan cepat. Membiarkan kamarnya berserakan dengan pakaiannya dan kain sprei serta bantal yang ada di mana-mana. Clia sudah tak memikirkan itu, yang ia pikirkan harus sampai di kampusnya. Clia juga tak lupa mengunci pintunya.
