(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
[UPDATE SEMINGGU SEKALI]
Cliantha Farzana menjalani kesehariannya dengan tiga permintaan dari seseorang.
***
Note:
AKAN DIUNPUB SETELAH TAMAT.
Ini cerita pertamaku jadi harap maklum kalau berantakan hehe☺
Cover by pinterest
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alan Abayomi
Haiii readerss... Mianhae minggu kemaren gak update.. You know lah karna apa.. Okee langsung cuss baca aja yaaa
Happy reading❤
***
"Gosah nyeret juga anjing," kesal Adrianne lantaran Mark terus menarik jaketnya untuk keluar dari kamar inap Clia.
"Maap breh hehe," kata Mark terkekeh. Adrianne menatapnya sinis.
"Mana Kinan?" tanya Alan tiba-tiba.
"Di Sulawesi," jawab Adrianne cuek.
"Lo masih suka kan sama Kinan?" tukas Mark.
"Gue gak bilang gitu," ujar Adrianne.
"Terus kenapa lo ciuman sama dia?" tanya Mark, semakin memojokkan dirinya. Oke, sekarang Adrianne semakin paham dengan alur pembicaraannya.
"Lo kan tahu dia tinggal di Belanda, dan itu bisa aja buat dirinya berubah," ujar Adrianne santai.
"Ada benernya, gue agak setuju sama lo. Emang bener kalo di sana ngelakuin itu hal yang wajar," ujar Alan tenang.
"Kok lo jadi dukung dia sih Lan?" ujar Mark ngegas.
"Lagi pula gue sama Kinan itu cuma sahabat kan lo pada tahu itu kan," kata Adrianne. Alan manggut-manggut ada benarnya juga. Tetapi ia tidak yakin Clia akan menerima kenyataan itu.
"Kalo Clia sampe tahu abis lo," ujar Mark.
"Suatu saat gue yang bilang sendiri sama dia," ujar Adrianne bersungguh-sungguh.
"Tapi masalahnya foto lo sama Kinan itu ilang," kata Mark panik.
"Lo bututin gue?!" tanya Adrianne suaranya naik beberapa oktaf.
"Petran yang kasih tahu gue," jawab Mark.
"Yaudah besok kita cari tahu pelakunya sekaligus pelaku yang bikin cewek lo celaka," ujar Alan pada Adrianne.
"Lo telat, gue udah tahu pelaku yang bikin gadis gue celaka," ujar Adrianne membuat Mark dan Alan menatapnya serius.
"Catrin."
"Gak salah lagi sih, kenapa gue gak curiga sama tuh cewek ya?" kata Mark.
"Lo kan bego!" omel Adrianne. Mark mencebikkan bibirnya kesal.
*** Di sisi lain, Agatha terus meneliti Clia. Clia yang merasa diperhatikan menatap Agatha balik.
"Kenapa sih?" tanya Clia heran.
"Emangnya gue kenapa?" tanya Agatha balik. Lalu duduk di kursi yang berada di sebelah Clia.
"Eum...lo beneran pacaran sama Adrianne?" kata Agatha.
