19. MENYATAKAN PERASAAN?

10.5K 495 18
                                    

Gimana guys hehe?😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gimana guys hehe?😁

Gimana guys hehe?😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading💓

***

Clia saat ini sudah sampai di kedai eskrim tempat Arnold bekerja. Ia menghampiri Arnold yang sibuk dengan pelanggannya.

"Hai," sapa Clia tepat di hadapan Arnold.

"Hai." Arnold balas tersenyum. "Cli kamu antarkan eskrim ini ke meja nomor tiga ya, dan ini meja nomor delapan," ujar Arnold menaruh eskrimnya di atas nampan.

"Siap." Clia pun membawa nampan berisikan eskrim kepada pelanggan.

"Selamat dinikmati," ucap Clia ramah pada pelanggan meja nomor tiga.

"Terima kasih."

Clia beralih pada meja nomor sepuluh. Saat ingin melangkah menghampiri Arnold, ponsel Clia berbunyi di dalam tasnya.

Ia merogoh tasnya mencari ponselnya di sana, lalu menerima sambungannya.

Ibu

"Assalamu'alaikum nak."  Terselip rasa rindu di sana.

"Wa'alaikumsalam ibu." Clia menutup mulutnya terharu mendengar suara ibunya, saat baru sampai di jogja saat itu ia baru mengabari. Dan kemarin-kemarin ia belum sempat menelpon orang tuanya.

"Sehat kamu di sana?"

"Alhamdulillah ibu Clia sehat. Ibu gimana?"

"Ibu sehat nak. Gimana kuliah kamu?"

"Lancar bu alhamdulillah. Clia juga cari kerja di perusahaan bu.

" Alhamdulillah. Jangan lupa berterima kasih nak sama tuhan."

"Iya bu. Ayah gimana bu?"

My Boyfriend Is a Doctor and CEO (SELESAI)Where stories live. Discover now