(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
[UPDATE SEMINGGU SEKALI]
Cliantha Farzana menjalani kesehariannya dengan tiga permintaan dari seseorang.
***
Note:
AKAN DIUNPUB SETELAH TAMAT.
Ini cerita pertamaku jadi harap maklum kalau berantakan hehe☺
Cover by pinterest
...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini Wildan Jauzan Adhyatsha
Oke guys malam semua💚 Aku mau kasih tahu Cast Wildan aku ganti ya, dan umurnya juga aku ganti jadi umur 7 tahun. Kenapa aku ganti? Karena gak sesuai aja sama sifat nyolot yang dia punya. Menurutku lebih pantes di tuain aja umurnya, karna gak mungkin kan kalau anak berumur 3/4 tahun udah nyolot, itu kelewatan namanya wkwk.
Yaudah segitu aja. Maafin juga rencana kemarin mau tulis dan up tapi gak jadi karna suatu alasan jadi ku undur jadi malam ini.
Enjoy guys💞
Happy reading❤
***
Clia masih bersama dengan Adrianne di sampingnya, kini mereka sedang duduk bersantai di halaman rumah Clia. Clia memejamkan matanya dan menikmati angin sore yang membelai wajahnya damai.
"Ah ya, mau makan apa?" tanya Clia menoleh.
Tatapan Adrianne tetap pada layar laptop dan jari jemarinya menari di atas keyboard laptop.
"Apa aja," balas Adrianne seadanya.
"Yaudah aku ke warung dulu," ujar Clia bangkit dari tempatnya.
"No, kita ke supermarket aja," cegah Adrianne menatap Clia.
"Gak. Lebih murah dan lebih deket di warung, kenapa sih harus ke supermarket?" ujar Clia.
"Gue yang bayar nanti, supermarket aja ya?" kata Adrianne menghela napasnya.
"Gak Yan, udah gak usah buang-buang uang lagi. Selagi ada yang lebih murah dan pastinya sehat kenapa harus ke supermarket? Udah kamu di sini aja selesaiin tugas proyek kamu, aku sendiri aja," kata Clia tak ingin dibantah.
"Enggak, kaki lo belum pulih," ujar Adrianne, raut wajahnya menampakkan kekhawatiran di sana.
"Aku gak papa Yan, lukanya udah kering kok. Kamu tenang aja," ujar Clia sambil menepuk bahu Adrianne.
Clia pun melangkah menjauh dari Adrianne. "Tunggu ya!" teriak Clia sambil tersenyum.
Adrianne hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum kecil.
Clia melangkah dengan pelan sambil bersenandung. Kalau dipikir-pikir ia tidak menyangka bahwa dirinya sudah menjadi kekasih Adrianne, orang yang berbakat dalam hal bisnis maupun tentang medis. Seketika Clia menjadi orang yang paling beruntung di dunia. Sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan Adrianne yang memahami dirinya. Ia bertekad akan menjaga hubungan yang ia jalani saat ini. Hubungan yang belum pernah ia rasakan dan sedang dirasakan.
