42. BREAK

7.4K 349 33
                                    

Adrianne Arsenio Adhyatsha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Adrianne Arsenio Adhyatsha

Haiii guyss..
Cast Rian aku ganti lagi yakkk hehe...

Happy reading💙

***

Rasa bergejolak itu muncul di dalam dirinya. Bukan. Bukan di hati. Tapi di perutnya. Gadis itu terus merintih kesakitan. Berkali-kali ia remas pakaiannya, berharap rasa sakitnya mereda.

Gadis itu merubah posisi duduknya menjadi tengkurap sambil memegang perutnya. Ia terus merintih sampai bulir-bulir berasal dari matanya itu lolos.

"Kenapa makin sakit?" gumam gadis itu.

Tak lama kemudian, suara ketukan pintu memenuhi pendengarannya.

"Masuk aja!" teriak gadis itu lemah.

Ceklek.

Terlihat seorang pemuda dengan tubuh tinggi tegapnya sambil membawa sesuatu di tangannya masuk ke dalam kamar gadis itu.

"Yaampun kamu ngapain?" tanya Adrianne panik. Cowok itu langsung mendekati Clia.

Clia yang baru saja sadar kalau kekasihnya yang mengetuk pintu tadi langsung menegakkan tubuhnya.

"Ahh gak papa," kata Clia tersenyum ragu.

"Ini kenapa? Habis nangis?" tanya Adrianne. Kedua tangan kokohnya menangkup wajah mungil Clia.

"Kena air tadi," ujar Clia mencoba berbohong. Gadis itu meremas baju yang dikenakannya, mencoba menahan rasa sakit di perutnya.

"Sakit kan?" tanya Adrianne tiba-tiba.

"Siapa yang sakit?" tanya Clia.

"Perut kamu," ujar Adrianne sambil memegang perut Clia. Lalu menatap gadisnya.

Dadanya naik turun, napasnya terengah-engah, sangat sakit rasanya. Gadis itu meremas tangan kokoh Adrianne yang hinggap di perutnya.

"Kompres ya?" ujar Adrianne. Laki-laki itu bangkit dan mengambil air hangat serta sapu tangannya di tasnya.

Setelah itu, cowok itu kembali  ke kamar Clia dan duduk di sebelahnya. Tangannya terangkat untuk menyibakkan kaus Clia di bagian perutnya.

"Eh," kata Clia menghentikan aktivitas Adrianne. "A-aku bisa sendiri."

Dengan cepat Clia mengambil alih sapu tangan itu dan memunggungi Adrianne. Setelah sapu tangan itu sudah berada di perutnya, gadis itu membalikkan tubuhnya dan bersandar di dada bidang Adrianne.

"Ibu sama ayah masih di toko?" tanya Adrianne seraya mengelus perut Clia agar sakitnya berkurang. Clia hanya mengangguk sambil memejamkan matanya.

"Makan dulu," ujar Adrianne.

My Boyfriend Is a Doctor and CEO (SELESAI)Where stories live. Discover now