Love Addictive ✔️

45 - Everlasting Forever

Setelah mendapatkan restu dari kedua orang tua mereka. Revan dan Varel tak lagi merasa terhalangi akan suatu hal. Sahabat mereka juga sangat mendukung hubungan mereka. Bukan hanya itu, seluruh penghuni sekolah juga sudah mengetahui hubungan mereka. Termasuk kepala sekolah yang kini telah menyukai akun fanbase mereka berdua.

Fano dan Daffa juga mengerti dengan hubungan kedua anak mereka. Tak ada niat mereka untuk melerai. Karena, jauh sebelum Revan dan Varel muncul ke dunia, Fano dan Daffa sudah melakukannya terlebih dahulu. Bahkan, hubungan mereka terkesan hangat dan cukup membuat dunia iri ke mereka.

Sayangnya, akhir dari cerita mereka tak seindah cerita Revan dan Varel

Kini, mereka bersama lagi. Bukan sebagai kekasih, tapi sebagai perwakilan orang tua atas hubungan kedua anak mereka. Dalam kata lain, Fano dan Daffa kini besanan. Hal itu tak apa. Selama tak ada lagi yang baper di antara mereka, maka semuanya akan baik-baik saja.

Lain dari pada itu ada cinta lain yang membuat cerita Varel dan Revan menjadi sedikit berwarna. Yulia dan Reza resmi berpacaran sehari sebelum mereka ujian semester ganjil. Dan itu membuat hari-hari mereka begitu seru karena setiap saat mereka selalu mengadakan double date. Walaupun di hari-hari ujian. Alasannya, mereka akan belajar bersama.

Di lain sisi, tuan pria tampan yang sempat Varel rawat ketika di rumah sakit, kabarnya kini tak pernah Varel dengar lagi. Dia juga sempat mencari ke sekolahnya, wajahnya juga tak kunjung terlihat. Hal itu sempat membuat Varel sedikit sedih. Bukan karena dia rindu. Iya, dia rindu, tapi rindunya itu sebatas rindu kepada teman. Varel juga tak sempat menanyakan kontak atau yang bisa Varel gunakan untuk menanyakan kabarnya. Bahkan postingan instagram miliknya pun terakhir satu tahun yang lalu. Varel juga mengiriminya pesan lewat instagram tapi tak kunjung ada balasan.

Sampai saat ini, Varel tak tau keberadaan Revi di mana. Pokoknya, pria itu benar-benar menghilang dan tak ada kabar. Revan sempat menanyakan hubungan antara Varel dan Revi. Varel menjawab dengan jujur dan menjelaskan semuanya. Dia juga tak mau hubungan mereka rusak hanya karena Revi yang kini keberadaannya tak tau entah di mana.

Tepat hari ini, hari terakhir mereka melaksanakan ujian. Seminggu lagi mereka akan menerima hasil belajar mereka salama satu semester. Itu tak terlalu penting, yang penting itu adalah, ujian telah berakhir.

Revan, Varel, Yulia dan Reza berencana akan melaksanakan hitung mundur bersama saat pergantian tahun nanti. Konon katanya, jika sepasang kekasih bersama saat pergantian tahun, maka hubungan mereka akan abadi selamanya. Cuma mitos dan sayangnya Varel tak terlalu percaya. Tapi, dia tetap melakukannya.

Sangat disayangkan, rencana mereka gagal. Yulia harus ikut orang tuanya merayakan pergantian tahun di kampung. Sementara Reza harus tinggal. Sempat menjadi perbincangan hangat. Tapi, Reza memutuskan untuk diam di rumah saja. Video call dengan Yulia sudah cukup baginya.

Sampai akhirnya, tepat pada tanggal 31 Desember, Revan dan Varel tetap merayakan pergantian tahun berdua. Mereka menuju puncak dan memesan satu villa yang akan menjadi tempat mereka menginap. Atas izin orang tua mereka pun pergi dengan senyum dan bahagia.

Malam yang hangat buat sepasang kekasih di taman indah saat ini. Ditemani hembusan angin dan gemerlap bintang serta senyuman indah dari bulan sabit. Malam ini akan menjadi malam yang paling indah selama hidup mereka. Tak ada lagi hal yang tersembunyi bagi mereka. Perasaan yang semakin tumbuh membuat hubungan mereka menjadi hangat.

Mata cokelat milik Revan menatap wajah Varel dari samping. Wajah mulus dan bersih menjadi wajah yang sangat ia sukai sampai detik ini. Kalau bisa sampai selamanya. Karena wajah itu adalah wajah yang benar-benar membuat hatinya luluh dan semakin mencintainya. Selain berwajah tampan, wajah itu juga enak di pandang. For your information Revan gak mau mengatakan kalau wajah Varel itu cantik. Karena cantik hanya dimiliki oleh perempuan. Cukup tampan dan menarik sudah bisa mendefenisikan seorang Varel menurutnya.