25 - Kembali Patah

934 93 23
                                    

"Kenapa melepas kamu rasanya sulit? Padahal aku tau jika bertahan hanya membuatku semakin sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa melepas kamu rasanya sulit? Padahal aku tau jika bertahan hanya membuatku semakin sakit."

Agritha Alzeira Anastasia

❄👑❄

Melda dan Letta tengah berjalan menuju kantin. Kali ini tanpa Agritha, karena gadis itu sudah lebih dulu keluar kelas hanya untuk bertemu dengan Dikta.

"Woi, centil!" panggil Adam ketika mendapati Melda dan Letta yang baru saja memasuki area kantin.

"Bagong lo!" ketus Letta begitu sampai di meja mereka.

"Berdua aja. Biasanya juga bertiga mulu kayak kursi bis tingkat, mana Agritha?" ujar Farel disela kegiatan makannya.

"Ketemu temen kalian lah! Kemana lagi?" celetuk Melda.

Sontak perkataan Melda membuat Farel dan Adam tersedak secara bersamaan. Lalu keduanya bertatapan sejenak, raut panik itu hadir dalam wajah mereka.

Kemudian Farel kembali menatap Melda. "Temen kita yang lo maksud itu Dikta?" tanya Farel berusaha memastikan.

Melda mengangguk saja. "Emang ada yang mau temenan sama manusia abnormal kayak kalian, selain Dikta?" ujar Melda dengan santainya.

"Sekata-kata lo! Gini-gini kita punya banyak fans," hardik Adam.

"Tapi, lo serius Agritha mau ketemu sama Dikta? Di mana?" tanya Farel dengan nada gusarnya.

"Serius. Kenapa, sih?" balas Melda.

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Letta kemudian.

"Si Dikta ... Dia lagi di kelas," ujar Farel.

"Oh, ya bagus." Melda mendudukkan dirinya di bangku kantin yang ada di depan Farel.

"Sama Reya," timpal Adam.

"HAH?!" pekik Melda dan Letta bersamaan.

Mereka pun saling bertatapan. Kemudian nafas gusar itu terus keluar dari hidung mereka. Secepat kilat mereka segera menyusul Agritha ke kelas Dikta, takut jika akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan nantinya.

"Lo kenapa gak bilang dari tadi, sih?" omel Melda pada Farel di tengah perjalanan mereka.

"Tadi udah bilang," ujar Farel santai.

"Mampus! Habis Dikta kalau sampe Agritha tau," tambah Letta.

"Baru juga damai, masa ribut lagi?" celetuk Melda.

SEMESTA (END) Where stories live. Discover now