bag 10.

16.1K 1.4K 120
                                    

○○○○○

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

○○○○○

    Dengan langkah pelan. Xiao Zhan berjalan penuh harapan, ini adalah tempat terakhir yang ingin ia datangi, untuk mencari sosok yang membuatnya seperti saat ini. Jika dia bertemu, maka apa yang ingin Xiao Zhan sampaikan. Bagaimana jika Wang Yibo tau, apa dia akan senang, Xiao Zhan membayangkan kehidupan bahagianya bersama Wang Yibo dan anak mereka. Akan seperti apa anak mereka nanti, Xiao Zhan ingin menikmati kehidupannya bersama keluarga kecilnya, kadang berjalan-jalan sore di taman, menikmati waktu bersantai sambil melihat daun-daun yang gugur, atau menikmati secangkir teh sambil mengobrol ringan, juga celotehan anak kecil yang akan menemani siang mereka. Bukankah kehidupan seperti itu akan sangat menyenangkan.

    Lelah berjalan, Xiao Zhan akhirnya sampai di tempat yang di tuju. Kakinya gemetar juga nafas yang memburu seakan habis berlari, tangannya berkeringat dingin. Do'anya dalam hati, semoga Wang Yibo ada di dalam.

   Langkahnya mulai tak pasti, berjalan masuk dan langsung tercium aroma alkohol yang kuat. Semoga saja ini bukan hari yang buruk untuknya.

"Ge ..." benar, itu ... Wang Yibo.

   Xiao Zhan sedikit bersemangat dan berlari kecil untuk mengejar sosok yang di cari nya selama ini. Saat sudah sampai di sebuah lorong yang menuju ke arah private room, Xiao Zhan menghentikan langkahnya, menatap tak percaya dengan apa yang di lihat nya.

"Ge ..." sekali lagi ia berucap, walau pelan. Tenaga nya seakan habis terkuras. Wang Yibo yang tak menyadari kehadiran Xiao Zhan masih asik berciuman dengan gadis mungil di depannya.

"Wang Yibo!" Teriak Xiao Zhan pada akhirnya. Pria yang di panggil itu terkejut dan menoleh.

"Oh, kau!" Xiao Zhan melotot tak terima, bagaimana mungkin Wang Yibo sedingin itu padanya. Setelah mencari di berbagai tempat dan berhasip menemukannya, hanya dua kata yang fi ucapkan Wang Yibo pertama kali, 'oh, Kau!' Hanya itu.

"Apa yang kau lakukan?"

"Menurutmu apa lagi, tentu saja bersenang- senang!" Wang Yibo hampir kembali berciuman, sayangnya, Xiao Zhan kembali berteriak dengan lantang memanggil namanya.

"Wang Yibo!" Seketika, mereka menjadi pusat perhatian. Banyak pengunjung yang memperhatikan mereka, Xiao Zhan sudah pada batasnya, menatap ke arah Yibo dengan marah.

"Benar-benar pengganggu!" Wang Yibo akhirnya mendekati Xiao Zhan dan menatapnya dengan tajam. Menekan kedua pipinya dengan satu tangan, "pergilah!" Lalu mendorong nya. Xiao Zhan masih dapat berdiri setelah hampir terjerembab jatuh. Air mata yang sejak tadi ia tahan, tak mampu lagi terbendung, pecah sudah tangisnya mendengar ucapan kekasih yang sudah membuangnya begitu saja.

"Apa yang kau lakukan! Apa kau tau ... kau ... aku, aku sedang mengandung anakmu!" Wang Yibo terdiam sesaat sebelum akhirnya tertawa mendengar perkataan Xiao Zhan yang menurutnya lucu.

"Katakan sekali lagi!" ucapnya masih sedikit terdengar kekehan di mulutnya.

"Aku hamil, dan itu karenamu!"

[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]Where stories live. Discover now